Padang – Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Padang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang pada hari Senin (24/06/2024), pukul 00:20 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER nomor penerbangan GA 3401 yang berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Kedatangan 392 jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Padang dipimpin oleh ketua kloter, Tan Gusli Tasir, langsung menerima ucapan selamat datang dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan berbagai pejabat daerah di Aula Makatul Mukkaramah.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan rasa bangganya atas kepulangan jemaah haji tersebut. “Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan sebagai penanggung jawab pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi Padang, kami mengucapkan selamat datang di kampung halaman Ranah Minang kepada bapak ibu semua. Semoga bapak dan ibu semua mendapat haji yang mabrur,” kata Mahyeldi.
Selain itu, gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas kloter yang telah menjalankan tugas mereka dengan baik. “Kami sangat berterima kasih kepada para petugas yang telah memberikan bimbingan ibadah, kesehatan, dan pelayanan kepada jemaah. Semoga Allah memberikan pahala yang berlipat ganda atas dedikasi mereka,” ujarnya.
Kepulangan jemaah haji ini diharapkan bisa membawa berkah bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat. Mahyeldi berharap, pengalaman spiritual yang diperoleh selama ibadah haji dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para jemaah dalam kehidupan sehari-hari di kampung halaman.
Dr. H Mahyudin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, mengungkapkan bahwa jumlah jemaah haji yang berangkat dari Padang sebanyak 393 orang, namun yang kembali hanya 392 orang. “Kami sangat berduka karena seorang jemaah, Muslim Ismael, usia 50 tahun asal Kota Padang, wafat di Makkah dan dimakamkan di Sharae,” ujarnya.
Dr. Mahyudin juga menyampaikan bahwa jemaah haji lansia pada Kloter 1 berjumlah 114 orang. “Ada mutasi keluar satu orang, atas nama Murniati Zainuddin Adam, umur 65 tahun asal Kota Padang, yang dipindahkan karena sakit. Sementara itu, ada juga mutasi masuk satu orang, atas nama Syamsiah Nauman, umur 66 tahun asal Kota Padang, yang bergabung dari Kloter Asal PDG-11,” tambahnya.
Dr. H Mahyudin juga memberikan laporan terkini mengenai jumlah jemaah haji Embarkasi Padang yang meninggal di Tanah Suci. “Sesuai informasi dari Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI, hingga saat ini jumlah jemaah haji Embarkasi Padang yang meninggal di Tanah Suci mencapai lima orang,” ungkapnya.
Kedatangan Kloter 1 di Asrama Haji Padang ini menandai awal dari gelombang kepulangan jemaah haji Embarkasi Padang.
Selanjutnya jemaah Kloter 1 yang berasal dari Kota Padang ini diserahkan langsung kepada Pemerintah Kota Padang oleh Gubernur Sumatera Barat.(HumPro)