Pariaman – Sebanyak 19 peserta Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) ikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) untuk formasi di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang mulai mengikuti ujian pada rabu (12/04) di masing-masing titik lokasi ujian di Sumatera Barat.
19 peserta SKTT CPPPK formasi UPT Asrama Haji Embarkasi Padang mengikuti ujian di beberapa Tilok yakni Tilok MAN 2 Kota Padang, Mtsn 1 Kota Pariaman, MAN IC Padang Pariaman Mtsn 2 Solok, MAN 2 Pesisir Selatan, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, MAN Kota Sawahlunto dan Mtsn Kota Padang Panjang.
SKTT CPPPK berbentuk tes moderasi beragama menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) dengan cakupan materi Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi serta budaya lokal dalam perilaku keagamaannya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Nizar Ali mengatakan, sesuai Surat Menteri PANRB, Kemenag melaksanakan dua kali seleksi kompetensi. Pertama, SKT berupa CAT BKN dengan bobot 60%. Kedua, SKT Tambahan berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT dengan bobot 40%.
“Ini bertujuan untuk mendapatkan PPPK yang profesional dan moderat, sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN dan Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Renstra Kementerian Agama,” terang Prof Nizar Ali saat membuka SKT Tambahan secara virtual.
SKT Tambahan Calon PPPK Kementerian Agama tahun 2022 bertempat di 566 lokasi yang berbasis pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Terkait ujian SKT CPPPK tahun 2023 ini, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang membuka formasi Ahli Pertama Perencana, Ahli Pertama Pengelola Barang dan Jasa serta Terampil Pranata Komputer yang diikuti oleh 19 orang peserta yang dinyatakan lulus pada seleksi administrasi.
Sementara itu Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang H. Afrizen menuturkan, Ujian moderasi beragama ini dapat melihat kemampuan calon pegawai pemerintah dalam memahami pentingnya nilai-nilai agama, sikap moderat dan toleran dalam menerapkannya, serta penghormatan dan penghargaan terhadap perbedaan agama.
“Selamat mengikuti ujian kepada seluruh peserta khususnya yang akan mengisi formasi di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang yang telah berjuang untuk sampai ke tahap ini.” jelas H. Afrizen
Ia juga menyebutkan SKT Tambahan dilaksanakan untuk mendapatkan PPPK yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme dan mempunyai pemahaman moderasi beragama yang baik.
Tercatat ada 72.948 peserta yang ikut untuk memenuhi 49.549 formasi yang tersedia pada seleksi CPPPK di Kementerian Agama pada Tahun 2023 ini. SKT Tambahan berupa Tes Moderasi Beragama berbasis CAT ini akan berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 12 hingga 13 April 2023. (HumPro)