420 Jemaah Kloter 11 PDG Tiba di Padang, Satu Wafat dalam Perjalanan ke RSUP M. Djamil

Padang – Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti kedatangan 420 jemaah haji Kloter 11 Debarkasi Padang yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa, (01/07/2025) pukul 12.33 WIB. Jemaah Kloter 11 PDG tiba dari Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT3083.

Kepulangan jemaah disambut langsung oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang bersama jajaran pemerintah daerah asal jemaah di Aula Makkatul Mukarramah Asrama Haji Padang. Kloter ini terdiri dari jemaah asal Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, dan Kota Pariaman, yang sebelumnya diberangkatkan dalam jumlah 423 orang.

Namun, kepulangan ini juga diiringi kabar duka. Seorang jemaah atas nama Suparno Sandrokis, usia 76 tahun, asal Kabupaten Dharmasraya, dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang. Jemaah tersebut sempat mendapatkan penanganan awal oleh tim medis di Bandara Internasional Minangkabau, namun kondisinya terus memburuk.

Tim kesehatan dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) dan tim PPIH Debarkasi Padang telah menangani jemaah ini sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP). Setelah melalui proses pemulasaran jenazah di RSUP M. Djamil, almarhum langsung dibawa pulang ke kampung halaman di Kabupaten Dharmasraya.

Sebelumnya, dua jemaah Kloter 11 PDG juga tercatat wafat di Tanah Suci, yakni Nurleli Muhammad Ni (83 tahun) asal Kota Pariaman dan Dayan Abu Bakar (80 tahun) asal Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, seorang jemaah atas nama Ermawati Darimi (67 tahun) asal Kota Pariaman harus menjalani perawatan intensif di Arab Saudi dan untuk sementara waktu ditunda kepulangannya.

Setelah proses penerimaan jemaah selesai dilakukan di Asrama Haji Padang, seluruh jemaah selanjutnya diserahterimakan secara resmi kepada pemerintah daerah masing-masing untuk dipulangkan ke kampung halaman mereka.

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, S.Ag., M.Pd, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya para jemaah dari Kloter 11 PDG. “Kami turut berduka cita atas wafatnya almarhum dan almarhumah jemaah haji Kloter 11 PDG. Semoga husnul khatimah, diterima sebagai syuhada haji, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Afrizen juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik antara PPIH Debarkasi Padang dengan berbagai pihak, terutama dalam pelayanan terhadap jemaah lansia dan kondisi khusus.

“Kepulangan jemaah adalah momen krusial yang harus dikelola secara cermat. Kami bersyukur sebagian besar jemaah dalam kondisi baik. Kami juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik di titik akhir pelayanan Asrama Haji Padang ini,” tutupnya.

Kepulangan Kloter 11 PDG ini menjadi momentum refleksi sekaligus pengingat akan perjuangan jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima. Meskipun duka menyelimuti, semangat pelayanan dan penghormatan terhadap jemaah tetap menjadi prioritas utama di Debarkasi Padang. (HumPro)

Read Previous

Tiba di Ranah Minang, Jemaah Kloter 10 PDG Puji Kebijakan Murur dan Safari Wukuf

Read Next

Kembali ke Ranah Minang, Jemaah Kloter 12 PDG Apresiasi Layanan Petugas Haji

Open Chat WhatsApps
Klik, Untuk Chat Langsung
WhatsApps
Hallo, untuk pemesanan kamar dapat langsung menghubungi kami dengan cara mengklik "Open Chat WhatsApps" dibawah