Admin Padang – Sebanyak 422 jemaah haji dari Kloter 6 Debarkasi Padang tiba di Asrama Haji Embarkasi Padang pada Sabtu (21/06/2025) malam. Rombongan jemaah yang terdiri dari warga Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Padang ini disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang di Aula Makkatul Mukarramah dengan penuh khidmat dan rasa syukur atas kepulangan para tamu Allah dari Tanah Suci.
Kepulangan jemaah Kloter 6 PDG ini menandai keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 yang dilakukan dengan aman dan lancar. Rombongan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 18.20 WIB menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A330 dengan nomor penerbangan JT3087.
Usai prosesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan serah terima jemaah secara simbolis dari PPIH kepada pemerintah daerah asal jemaah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Lila Yanwar, MARS, secara resmi menyerahkan jemaah kepada perwakilan pemerintah daerah dari Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Padang. Seluruh jemaah langsung dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.
Namun demikian, suasana haru turut menyelimuti kepulangan jemaah Kloter 6 ini. Tercatat tiga jemaah haji dari Kabupaten Tanah Datar wafat di Tanah Suci, yakni Yuldenis Suhar Mali (58 tahun), Aidar Syahfiar Duya (84 tahun), dan Yulimar Simin Zainudin (64 tahun). Ketiganya meninggal dunia dalam keadaan menjalankan ibadah dan telah dimakamkan di Arab Saudi.
Selain itu, Kloter 6 PDG juga mencatat adanya dua jemaah tanazul atau mutasi masuk dari Kloter 1 PDG, yaitu Syarfini Aslim (68 tahun) dan Dwi Rini Kurnia Fitri (43 tahun), yang turut bergabung dalam kepulangan kloter ini. Mereka telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali bersama rombongan Kloter 6 ke Ranah Minang.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan bahwa proses pelayanan kepada jemaah terus dilakukan hingga jemaah kembali ke daerah masing-masing. Beliau juga menginformasikan teknis pengambilan koper jemaah. “Untuk koper jemaah asal Kota Padang dapat diambil oleh keluarga di Aula Madinatul Hujjaj pada pagi hari dengan membawa bukti paspor. Sedangkan koper jemaah dari Kabupaten Tanah Datar dan Pesisir Selatan akan didistribusikan melalui Kantor Kementerian Agama daerah masing-masing,” jelasnya.
Dr. H. Afrizen juga mengapresiasi kerja sama antara seluruh pihak yang terlibat dalam proses debarkasi ini, baik dari instansi pemerintah, tenaga medis, maupun petugas pendamping. Menurutnya, penyambutan dan pemulangan jemaah menjadi bagian integral dari pelayanan haji yang tidak kalah penting dibandingkan layanan di Arab Saudi.
Dengan tibanya Kloter 6 ini, proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang terus berlangsung secara bertahap. PPIH mengajak seluruh keluarga jemaah untuk tetap bersabar dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang terkait jadwal pemulangan kloter berikutnya, demi kelancaran dan ketertiban pelayanan. (HumPro)
