Admin Padang – UPT Asrama Haji Embarkasi Padang turut serta dalam Apel Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati perjalanan panjang Kementerian Agama yang telah berkontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama di Indonesia.
Pada penyelenggaraan Apel HAB ke-78, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Qolil Qaumas menyoroti prestasi dan komitmen Kementerian Agama. Salah satu poin penting adalah peningkatan Indeks Kesalehan Umat Beragama dari tahun 2020 hingga 2021, yang mencerminkan upaya Kementerian Agama dalam memperkuat pemahaman agama dan kerukunan umat beragama.
Menteri Agama juga menyoroti hubungan baik dengan tokoh dan pemuka agama, organisasi keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan masyarakat. Kerjasama ini menciptakan ruang untuk pertemuan, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi dalam berbagai level, baik nasional maupun daerah.
Dalam hal tata kelola keuangan, Kementerian Agama berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Pada HAB ke 78, Menteri Agama memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama atas dedikasi mereka selama bertahun-tahun.
Senada dengan itu H. Afrizen menyampaikan, peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk menghargai perjalanan panjang dan dedikasi Kementerian Agama dalam membimbing dan melayani umat. Momentum peringatan HAB ini menjadi momen penting untuk merefleksikan sejauh mana kita telah mencapai tujuan pembinaan umat dan menjaga kerukunan beragama di Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa, Hari Amal Bakti tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai peluang untuk mengukur capaian dan mengevaluasi arah kebijakan yang telah diimplementasikan. Kementerian Agama, sebagai payung besar yang melibatkan banyak sektor, harus terus memperkuat kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Peringatan ini menjadi panggung untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun rencana aksi yang lebih baik ke depan.
“Dengan merayakan HAB, kita diingatkan untuk terus menjaga semangat kerja keras, kejujuran, dan integritas dalam memberikan pelayanan kepada umat. Semoga momen ini menjadi pijakan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memajukan pembangunan spiritual dan moral di tanah air.” Tutup H. Afrizen. (HumPro)
