Padang – Sebanyak 393 jemaah haji debarkasi Padang yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 disambut dengan suka cita di Asrama Haji Padang Pariaman pada senin (17/07) pagi setelah selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji tahun 1444 Hijriah.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, H. Afrizen mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air kepada seluruh jemaah haji kloter 1 debarkasi padang yang hari ini sudah dapat berkumpul kembali bersama keluarga dan semoga memperoleh haji yang mabrur.
Ia juga menyampaikan, Penyelenggaraan haji tahun 1444 Hijriah merupakan momen bersejarah bagi seluruh petugas dikarenakan memberikan pelayanan debarkasi di Asrama Haji Padang Pariaman untuk pertama kalinya.
“Alhamdulillah, proses pelayanan debarkasi di Asrama Haji Padang Pariaman dapat berjalan lancar dan ini menjadi momentum yang sangat berserjarah bagi petugas dan jemaah yang menggunakan asrama haji Padang Pariaman pertama kalinya setelah mulai dibangun sejak tahun 2015 yang lalu.” Ucap H. Afrizen selaku ketua bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Padang.
Jemaah haji kloter 1 Debarkasi Padang diberangkatkan dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan yang terdiri dari sebanyak 387 jemaah haji beserta PHD dan 5 orang petugas. Selain itu juga ditambah dengan 1 orang jemaah haji Tanazul dari kloter 6 atas nama Hamidar Dahar Tiyur daerah asal Kab. Pasaman Barat.
Sementara itu kloter 1 Embarkasi Padang terdapat 1 orang jemaah haji yang wafat yakni Masyyudin Taib Riya berusia Usia 71 tahun dan wafat tanggal 18 Juni 2023.
H. Helmi selaku Ka.Kanwil Kemenag Sumbar menyampaikan, Inovasi pelayanan yang diberikan PPIH Embarkasi Padang tahun 1444 H/2023 M yakni Penggunaan Asrama Haji Padang Pariaman yang berada di Batang Anai yang baru sebagai tempat penerimaan pemulangan Jemaah Haji dengan jarak tempuh 10 menit dari BIM.
Ia juga menambahkan, Air Zamzam langsung diantarkan ke Kabupaten/ Kota dan didistribusikan kepada keluarga jemaah.
Jemaah haji kloter 1 debarkasi padang disambut oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi dan langsung diserahkan kembali kepada Walikota Padang, Hendri Septa selaku kepala daerah asal jemaah haji kloter 1. (HumPro)