Padang Pariaman – Ibadah haji adalah momen yang sangat sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menunaikan rukun Islam kelima, jutaan jemaah haji dari berbagai belahan dunia akan kembali ke tanah air mereka dengan hati yang penuh haru dan kebahagiaan. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan koordinasi yang baik diperlukan untuk menyambut kepulangan mereka dengan layanan yang terbaik.
Selanjutnya untuk pemaksimalan kegiatan penyambutan kepulangan jemaah haji, PPIH Debarkasi Padang pada kamis (22/06) laksanakan rapat persiapan pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang di Asrama Haji Padang Pariaman Batang Anai.
Hadir Dalam Kegiatan ini Kanwil Kemenag Sumbar H. Helmi, Kabag TU Miswan, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang H. Afrizen, Plt. Kepala Bidang PHU Hendri Pani Dias, Ketua DWP Nazifah Helmi, pimpinan Garuda Indonesia, Kepala KKP Kelas II Padang, Kepala Imigrasi, Pimpinan Bea Cukai, Angkasa Pura, PT Gapura Angkasa, Perhubungan, Kakan Kemenag Padang Pariaman beserta jajaran, dan seluruh instansi terkait.
Tahun 1444 Hijriah ini, sebanyak 6.606 jemaah dari Bengkulu dan Sumatera Barat telah berhasil diberangkatkan ke tanah suci. Dengan rincian 4.819 jemaah Sumatera Barat, 1.787 jemaah Bengkulu termasuk 82 petugas kloter melalui 17 Kloter Embarkasi Padang.
Sekretaris PPIH Embarkasi Padang, Hendri Pani Dias menyampaikan rapat ini dilaksanakan dalam rangka menyatukan visi dan pesersepsi petugas sehubungan dengan pemilihan asrama haji Batang Anai sebagai tempat pemulangan jemaah haji tahun 2023.
Diinformasikan Hendri, Asrama Haji Batang Anai memilki 4 (empat) Gedung utama, masjid dengan arsitektur kabah, kantor, aula pertemuan dan asrama untuk jemaah.
“Pemilihan asrama haji Padang Pariaman sangat esensi karena ini menyangkut kelangsungan dan perkembangan dan kelangsungan pengembangan asrama haji ke depannya,” kata Hendri
Sesuai arahan Kakanwil kata Hendri, pemilihan asrama haji Padang Pariaman adalah harga mati untuk pengembangan asrama haji ke depan. Tentu saja tetap memenuhi standar operasional prosedur (sop).
Sesuai rencana jadwal sementara pemulangan, jemaah haji kloter pertama Debarkasi Padang akan tiba di Bandara International Minangkabau akan pada tanggal 17 Juli 2023.
H. Afrizen selaku Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Padang menyampaikan, sehubungan dengan pertama kali difungsikannya Asrama Haji Padang Pariaman dalam pelayanan jemaah haji perlunya persiapan yang matang terkait pengaturan akomodasi, SOP pelayanan, pelayanan medis, kebersihan, keamanan, serta koordinasi dengan pihak terkait.
Ia juga menyatakan, hal ini juga bertujuan untuk merencanakan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan untuk memberikan pengalaman yang nyaman dan berkesan bagi jemaah haji yang pulang serta membahas segala aspek yang terkait dengan penyambutan jemaah haji.
“selain itu menyatukan persepsi bersama seluruh stakeholder yang terlibat juga menjadi tujuan pelaksanaan pertemuan ini sehingga SOP yang dilaksanakan di Asrama Haji Padang Pariaman dapat terlaksana dengan baik.” Tutup H. Afrizen.
Dalam rapat persiapan Debarkasi Padang, seluruh instansi yang terlibat menyatakan kesepakatan dan memberi dukungan untuk melaksanakan kegiatan pemulangan jemaah haji debarkasi Padang di Asrama Haji Padang Pariaman. (HumPro)