Padang – UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menggelar apel pagi pada Senin (30/09/2024), yang diisi dengan pemberian penghargaan Wira Pelayanan kepada dua petugas teladan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, kepada Sari Ramadani dan Dian Raviana, A.Md, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas pelayanan yang penuh tanggung jawab, kejujuran, serta integritas tinggi.
Dalam sambutannya, Dr. H. Afrizen menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para petugas yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap nilai-nilai luhur Kementerian Agama. “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh kedua petugas kita ini. Mereka telah membuktikan bahwa integritas dan keberanian dalam memberikan pelayanan yang terbaik adalah hal yang utama,” ujarnya.
Penghargaan Wira Pelayanan sendiri diambil dari dua kata, yaitu “Wira” yang berarti pahlawan atau pejuang, dan “Pelayanan” yang merujuk pada tindakan melayani dengan baik. Istilah ini mencerminkan pegawai yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur, menjadikannya pahlawan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sari Ramadani menerima penghargaan tersebut atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung Asrama Haji Padang. Salah satu tindakannya yang mendapat apresiasi adalah ketika ia menemukan dan mengembalikan uang pengunjung senilai Rp.7.650.000,- yang tertinggal oleh salah satu pengunjung bernama Mashuri. “Tindakan seperti ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab yang kita junjung tinggi di UPT Asrama Haji,” kata Afrizen dalam pidatonya.
Selain itu, Dian Raviana, A.Md juga mendapat penghargaan atas keberaniannya menolak dan melaporkan pemberian gratifikasi dari peserta lelang di Asrama Haji Padang pada tahun 2023. Ia dengan tegas melaporkan upaya gratifikasi tersebut kepada Unit Pengendali Gratifikasi UPT Asrama Haji. Dian juga mendapat apresiasi atas tindakan jujur lainnya saat ia menemukan dan mengembalikan uang living cost jemaah haji dari Kloter 11 Embarkasi Padang pada musim haji tahun 2024. “Dian adalah contoh nyata bagaimana seorang petugas tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga menjaga martabat dan integritasnya dalam segala situasi,” ungkap Dr. H. Afrizen.
Menurut Dr. H. Afrizen, penghargaan Wira Pelayanan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai di lingkungan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. “Penghargaan ini tidak hanya sebuah simbol, tetapi sebuah dorongan agar setiap petugas semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas,” tegasnya.
Penghargaan Wira Pelayanan yang diberikan pada hari ini menjadi salah satu bentuk komitmen UPT Asrama Haji Embarkasi Padang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang bermartabat dan penuh integritas.
Dalam rangkaian apel pagi tersebut, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang juga melaksanakan penaikan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI. Penaikan bendera setengah tiang ini menjadi momen refleksi bagi seluruh peserta apel untuk mengingat sejarah kelam bangsa dan pentingnya menjaga keutuhan negara serta nilai-nilai Pancasila.