Dr. H. Afrizen: Munakosah Jadi Solusi Praktis Tingkatkan Layanan Asrama Haji

PADANG – UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menggunakan inovasi baru dalam penyelenggaraan layanan akomodasi jemaah haji tahun 1446 H/2025 M melalui sistem Munakosah atau Manajemen Unit Layanan Akomodasi. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah, terutama pada masa kedatangan dan pemberangkatan di asrama haji.

Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan bahwa Munakosah merupakan terobosan berbasis digital yang akan mempermudah proses penempatan jemaah haji, termasuk jemaah prioritas dan lanjut usia, selama berada di lingkungan asrama haji. Inovasi ini disampaikan saat menyambut kedatangan Jemaah Calon Haji Kloter 1 PDG, Jumat (02/05/2025) malam.

“Ini adalah sistem penempatan akomodasi yang lebih tertata dan responsif terhadap kebutuhan jemaah yang diadakan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI pada tahun ini. Semua berbasis digital, sehingga informasi dapat diakses lebih cepat dan transparan,” ujar Afrizen

Selain untuk penempatan kamar, Munakosah juga membantu petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam pengelolaan dan pendistribusian tas kabin jemaah. Tas-tas tersebut akan langsung ditempatkan di kamar masing-masing jemaah sebelum mereka tiba di asrama, sehingga tidak perlu lagi membawa tas dari aula ke kamar secara manual.

Munakosah sendiri merupakan pengembangan dari konsep One Stop Service (OSS) yang sebelumnya telah diterapkan. Melalui OSS, berbagai layanan administrasi dan akomodasi dijalankan dalam satu sistem terpadu. Munakosah membawa layanan itu selangkah lebih maju dengan memadukan sistem informasi berbasis daring.

Menurut Afrizen, sistem ini memberikan informasi dini kepada jemaah haji mengenai penempatan mereka di Asrama Haji Padang. Informasi tersebut bisa diketahui bahkan sebelum keberangkatan ke asrama. “Mereka sudah tahu akan menginap di gedung mana dan di kamar nomor berapa, jadi bisa lebih tenang dan terencana,” jelasnya.

Keunggulan lain dari Munakosah adalah efisiensi waktu. Setibanya di asrama haji, jemaah tidak perlu lagi menunggu lama untuk proses administrasi dan penempatan tas. Mereka hanya perlu mengikuti proses penerimaan, lalu langsung menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.

“Inilah yang kami harapkan, jemaah punya waktu istirahat lebih panjang sebelum berangkat ke tanah suci. Kami ingin pelayanan yang cepat, tertib, aman, dan nyaman,” tegas Afrizen.

Senada dengan itu, Lona jemaah calon haji Kloter 1 PDG juga menyampaikan kemudahan yang dirasakan ketika menerima pelayanan di Aula Kedatangan Asrama Haji Padang.

“Setibanya kami di Aula Kedatangan, kami sudah disambut dengan makanan pembuka dan menerima semua layanan disatu tempat tanpa membawa tentengan tas kabin kemana-mana. Dengan waktu yang sangat cepat, kami diarahkan ke kamar penginapan dan ternyata tas cabin kami sudah duluan sampai di kamar penginapan” jelas Lona dengan rasa Haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas di Asrama Haji Padang yang sudah memberikan pelayanan kepada seluruh jemaah dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan sehingga jemaah mendapatkan kesan pertama yang luar biasa dalam proses perjalanan ibadah haji.

Sistem Munakosah terbukti sukses diterapkan pada kedatangan Kloter 1 Embarkasi Padang. Umpan balik dari jemaah maupun petugas menunjukkan kepuasan terhadap kemudahan dan kenyamanan yang diberikan. UPT Asrama Haji Padang pun berkomitmen untuk terus menyempurnakan sistem ini dalam penyelenggaraan haji berikutnya. (HumPro)

Read Previous

Lepas JCH Kloter 1 PDG, Wagub Titip Doa Untuk Kemajuan Sumbar

Read Next

Staf Ahli Menag Imbau Jemaah Haji Fokus Ibadah dan Hindari Ria di Media Sosial

Open Chat WhatsApps
Klik, Untuk Chat Langsung
WhatsApps
Hallo, untuk pemesanan kamar dapat langsung menghubungi kami dengan cara mengklik "Open Chat WhatsApps" dibawah