Padang – Aula Makatul Mukaramah, Asrama Haji Embarkasi Padang, menjadi saksi keberhasilan penyelenggaraan Festival Seni dan Qasidah Berskala Besar Tingkat Nasional ke XXVIII di Kota Padang. Kegiatan penutupan yang berlangsung pada Selasa malam (28/11/2023) meriah dengan pengumuman pemenang dari 13 kategori lomba, menandai kesuksesan festival seni dan Qosidah terbesar di Tanah Air ini.
Acara penutupan resmi ditutup oleh H. Baharudin, Pengurus Pusat Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI). Dalam sambutannya, H. Baharudin tak lupa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia pelaksana, khususnya UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta dan pengurus LASQI selama berlangsungnya kegiatan.
H. Baharudin menggarisbawahi tujuan utama kegiatan LASQI, yakni untuk menjalin silaturahmi, memperkuat ukhuwah, dan mensyiarkan agama melalui seni dan qasidah.
“Melalui seni, kita tidak hanya berkumpul sebagai komunitas seniman, tetapi juga sebagai umat yang bersatu dalam keindahan dan kearifan spiritual,” ujar H. Baharudin.
Secara terpisah H. Afrizen, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menyampaikan, ucapan terimakasih atas apresiasi dari Dewan Pengurus Pusat LASQI. Ia juga memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam pelayanan yang diberikan.
H. Afrizen menekankan bahwa UPT Asrama Haji Embarkasi Padang sepenuhnya mendukung pelaksanaan LASQI dengan menyediakan akomodasi dan pelayanan prima kepada seluruh peserta dan panitia.
Pada penyelenggaraan Festifal Seni dan Qosidah Berskala Besar Tingkat Nasional Tahun 2023, turut diselenggarakan Musyawarah Nasional Pengurus LASQI ke-5. Dalam musyawarah tersebut, Hj. Lisda Hendrajoni terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP LASQI, menandai kelanjutan kepemimpinannya yang sukses.
Provinsi Sumatera Utara meraih prestasi gemilang sebagai juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 5 perak, dan 4 perunggu dengan total poin 44. Selanjutnya juara umum 2 disusul oleh Sulawesi Tengah dan juara umum 3 di raih oleh tuan rumah Provinsi Sumatera Barat. Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kemenangan bagi provinsi masing-masing, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan dalam keragaman seni dan qasidah Indonesia. (HumPro)