Sumatera Barat, tanah kelahiran yang sarat dengan kearifan lokal, kembali melahirkan seorang putra terbaik yang menjadi kebanggaan daerahnya, Prof. H. Ganefri, Ph.D. Sosok ini bukan hanya dikenal sebagai Rektor Universitas Negeri Padang yang brilian, tetapi juga sebagai Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Niniak Mamak yang mengukir prestasi gemilang di berbagai bidang.
Alim Ulama Pembawa Cahaya Ilmu dan Kebijaksanaan
Ganefri, dengan keilmuan dan kecintaannya pada agama, saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat. Perannya dalam mengemban tugas keagamaan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademis, tetapi juga dedikasi tinggi terhadap pembangunan spiritual masyarakat. Kealiman dan ketulusan beliau dalam meniti jalan agama menjadi panutan bagi banyak orang.
Sebagai seorang Alim Ulama, Ganefri tidak hanya mendidik dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing dengan kebijaksanaan dan kasih sayang. Pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama membentuknya sebagai pemimpin yang menginspirasi, menciptakan lingkungan harmonis di sekitarnya.
Cadiak Pandai di Puncak Pendidikan Tinggi
Prestasinya sebagai Rektor Universitas Negeri Padang menjadi landasan kuat bahwa kecerdasan dan keunggulan tidak terbatas pada satu bidang saja. Ganefri berhasil membuktikan bahwa seorang akademisi juga dapat menjadi pemimpin yang tangguh. Sebagai Cadiak Pandai, beliau mencurahkan energinya untuk memajukan dunia pendidikan tinggi di Sumatera Barat.
Penghargaan sebagai Anugerah Leader Rektor Terbaik se Indonesia Kategori Perguruan Tinggi Terakreditasi Unggul Tahun 2023 adalah capaian yang membanggakan. Ganefri tidak hanya membawa Universitas Negeri Padang menuju puncak prestasi akademis, tetapi juga melibatkan seluruh elemen akademika untuk ikut berkontribusi.
Selain itu pada tahun 2021 ia juga membawa Universitas Negeri Padang (UNP) meraih prestasi yang tidak kalah membanggakan yakni sebagai Perguruan Tinggi Informatif dalam hasil Monev Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Indonesia (KI) Republik Indonesia untuk Kategori Perguruan Tinggi Negeri
Niniak Mamak yang Mewarisi Kearifan Lokal
Identitas Ganefri sebagai Niniak Mamak semakin diperkaya dengan pengukuhan Gelar Pusako dalam acara Batagak Gala Pasukuan Banuhampu. Gala Datuak Djunjungan Nan Bagadiang menjadi momentum bersejarah yang mengukuhkan kehadiran Ganefri sebagai pewaris kearifan lokal dan budaya Minangkabau.
Gelar Pusako bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga tanggung jawab untuk memelihara dan meneruskan warisan budaya yang kaya. Ganefri menjadikan kearifan lokal sebagai pondasi utama dalam setiap langkahnya, menciptakan keseimbangan antara tradisi dan modernitas.
Inspirasi bagi Generasi Penerus
Melalui perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi, Ganefri memberikan inspirasi kepada generasi penerus. Beliau adalah teladan bahwa kemampuan akademis, spiritualitas, dan kecintaan pada budaya dapat bersinergi dalam membentuk pemimpin yang holistik. Ganefri, dengan segala perannya sebagai Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Niniak Mamak, menjelma menjadi figur yang menginspirasi untuk terus berprestasi, berbakti pada masyarakat, dan melestarikan kearifan lokal.
Sumatera Barat dapat berbangga memiliki sosok seperti Prof. H. Ganefri, Ph.D, yang tidak hanya mengangkat derajat pendidikan tinggi di daerahnya tetapi juga melestarikan dan mewarisi nilai-nilai luhur. Semoga langkah-langkahnya terus diberkahi dan menjadi pencerahan bagi masa depan Sumatera Barat yang lebih gemilang. Ganefri, Niniak Mamak, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai—sosok yang menandai kejayaan dan kearifan Sumatera Barat. (Afrizen)