Makkah – H-3 menuju pemberangkatan jemaah menuju Arafah, KASATOPS ARMUZNA, Kolonel Harun Arrasyid memimpin rapat koordinasi di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah pada Selasa (11/06/2024) pagi. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional dan penempatan petugas dalam rangka menyambut puncak pelaksanaan haji.
Kolonel Harun Arrasyid menegaskan bahwa Satops Armuzna bertugas membantu dan mengoordinasikan penyiapan serta pengendalian pergerakan jemaah haji Indonesia beserta petugasnya. “Sasaran utama kami adalah memastikan kegiatan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan tawaf ifadah serta rangkaian haji lainnya berjalan dengan lancar,” ujar Kolonel Harun.
Dalam paparannya, Kolonel Harun menyampaikan bahwa petugas Satops akan ditempatkan di empat lokasi strategis. Petugas Daker Madinah akan ditempatkan di Satgas Arafah, Daker Bandara di Satgas Muzdalifah, Petugas Daker Makkah di Satgas Mina, dan petugas baru akan ditempatkan di Satgas Jamarat.
Pola pergerakan petugas menuju Arafah dijadwalkan dengan sangat rinci. Pada 7 Dzulhijjah pukul 15.30 WAS, pergerakan Satgas Arafah atau Daker Madinah dengan 365 petugas akan dimulai. Satgas Jamarat dengan 372 petugas akan bergerak pada pukul 19.30 WAS, diikuti oleh pergerakan tim khusus tarwiyah yang terdiri dari 12 petugas, 3 orang tim kesehatan, dan 1 ambulans.
Pada 8 Dzulhijjah pukul 04.00 WAS, tim kesehatan gelombang pertama akan bergerak ke Arafah, diikuti oleh pergeseran jamaah yang dibagi menjadi tiga trip, yaitu trip pertama pukul 06.00-11.00 WAS, trip kedua pukul 11.30-17.00 WAS, dan trip ketiga pukul 17.30-24.00 WAS. Kedatangan Amirul Hajj dan rombongan dijadwalkan pada pukul 21.00 WAS bersamaan dengan pergerakan Satgas Muzdalifah dan tim kesehatan gelombang kedua.
Pada 9 Dzulhijjah, pelaksanaan wukuf dimulai pukul 02.00 WAS dengan pergerakan Satgas Mina yang terdiri dari 974 petugas. Pada pukul 13.30 WAS, Satgas Mina akan bergerak menuju Mina, diikuti oleh Satgas Muzdalifah pada pukul 14.30 WAS. Tim khusus Haram akan bergerak ke Haram pukul 22.00 WAS bersamaan dengan tim 12 dari sektor Makkah yang dipimpin oleh sekretaris, dan pukul 23.00 WAS, Amirul Hajj dan rombongan bergerak menuju Haram.
Pola pergerakan petugas menuju Muzdalifah dan Mina juga telah direncanakan dengan detail. Pada 10 Dzulhijjah pukul 00.30 WAS, Satgas Jamarat menempati pos masing-masing. Pukul 03.00 WAS, Satgas Arafah (Misi Haji) akan bergerak ke Makkah setelah sweeping. Pukul 09.00 WAS, Satgas Muzdalifah melakukan sweeping dan petugas Mina menempati pos Mina, Pos Rute Jamarat, MCR 1, dan MCR 2.
Selanjutnya, pada 11 Dzulhijjah pukul 00.00-24.00 WAS, Satgas Mina sudah menempati posnya masing-masing yaitu Pos Mina, Pos Rute Jamarat, MCR 1, dan MCR 2. Pada 12 Dzulhijjah, pelaksanaan nafar awal dimulai pukul 01.00 WAS dengan Satgas Mina menempati posnya masing-masing. Terakhir, pada 13 Dzulhijjah pelaksanaan nafar tsani pukul 17.00 WAS, Satgas Mina akan menempati posnya dan melakukan sweeping kembali ke Makkah.
Sementara itu, Dr. H. Afrizen selaku Kepala Sektor 3 Makkah memastikan bahwa petugas di Sektor 3 Makkah siap menjalankan tugasnya dengan baik. “Kami memberikan perhatian khusus kepada jemaah lansia, disabilitas, dan jemaah prioritas untuk memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik,” ungkap Dr. Afrizen.
Dengan berbagai persiapan yang matang, Sektor 3 Makkah optimis dapat memberikan pelayanan yang optimal selama puncak pelaksanaan haji. “Kami terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lapangan untuk memberikan solusi cepat jika ada masalah yang dihadapi oleh jamaah,” tambah Dr. Afrizen.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. (HumPro)