Admin Padang – Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP., mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama untuk terus memberikan sumbangsih dalam menjawab persoalan di tengah masyarakat. Hal ini disampaikannya pada acara Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama tingkat Sumatera Barat yang digelar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat pada Senin (13/01/2025).
Dalam sambutannya, Faisal menyebut bahwa ASN Kementerian Agama tidak hanya dituntut untuk memiliki integritas dan profesionalisme, tetapi juga harus mampu menunjukkan kebermanfaatannya di tengah umat. “Peran ASN Kementerian Agama adalah menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat, baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, maupun pelayanan publik. Ini adalah tugas mulia yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Momentum tasyakuran ini, lanjut Faisal, harus menjadi refleksi bagi seluruh insan Kementerian Agama. Menurutnya, di usia 79 tahun, Kementerian Agama telah memasuki fase kedewasaan yang sarat dengan harapan dan tuntutan dari masyarakat. “Harapan masyarakat kepada Kementerian Agama sangat besar. Mereka ingin kita bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), memberikan kemudahan akses layanan, menjamin transparansi, serta bersikap objektif dalam pengelolaan sumber daya manusia,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Dr. H. Mahyudin, melaporkan bahwa pelaksanaan perayaan HAB ke-79 yang tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda. Ia menyampaikan bahwa perayaan HAB di Sumatera Barat tahun ini berlangsung meriah dengan diawali upacara bendera untuk pertama kali dilaksanaka di halaman Kantor Gubernur Sumbar, dengan Gubernur Sumbar H. Mahyeldi bertindak sebagai inspektur upacara.
“Pelaksanaan upacara di halaman Kantor Gubernur menjadi momen penting untuk menunjukkan sinergi antara Kementerian Agama dan pemerintah daerah. Ini juga sekaligus menjadi ajang untuk mempererat kerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Mahyudin.
Selain itu, perayaan tahun ini juga dilakukan dengan kolaborasi bersama seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumbar, perguruan tinggi Islam Negeri seperti UIN di wilayah Sumbar, serta satuan kerja lainnya seperti UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dan Balai Diklat Keagamaan Padang. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kekompakan Kementerian Agama di Sumatera Barat dalam merayakan momentum bersejarah tersebut.
“Kegiatan tahun ini dirancang lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain upacara, kami juga mengadakan berbagai aktivitas, mulai dari gerakan jalan santai yang diikuti ribuan peserta, hingga hampir 20 kegiatan olahraga dan perlombaan yang dilaksanakan oleh Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag lingkup Sumbar,” tambah Mahyudin.
Rangkaian kegiatan tersebut berhasil menghadirkan antusiasme yang tinggi di kalangan peserta, baik dari ASN, keluarga besar Kementerian Agama, maupun masyarakat umum. “Gerakan jalan santai, misalnya, menjadi simbol kebersamaan dan semangat yang membara untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi umat,” ujar Mahyudin.
Kegiatan yang beragam ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarunit kerja di lingkup Kementerian Agama Sumbar. Sinergi yang terbangun melalui berbagai aktivitas ini menunjukkan bahwa Kementerian Agama tidak hanya berfokus pada pelayanan, tetapi juga pada pembinaan hubungan yang harmonis di antara semua pihak yang terlibat.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, turut memberikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi dalam perayaan HAB tahun ini. Menurutnya, kerja sama yang erat antara seluruh satuan kerja menjadi kunci dalam menciptakan pelayanan yang optimal.
Afrizen menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya meningkatkan solidaritas, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam pelayanan. “Melalui HAB ke-79, kita membuktikan bahwa Kementerian Agama di Sumbar mampu bersinergi dan bergerak bersama dalam menjawab kebutuhan umat. Semangat seperti inilah yang harus terus kita pertahankan,” ujar Afrizen.
Dengan usia yang semakin matang, Kementerian Agama diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi institusi yang terus berinovasi dalam melayani umat. Peran ASN sebagai ujung tombak pelayanan menjadi sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi lembaga ini.
Acara Tasyakuran HAB ke-79 di Sumatera Barat menjadi simbol komitmen Kementerian Agama untuk terus berbenah, memberikan pelayanan terbaik, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa peran ASN Kemenag adalah menghadirkan manfaat yang nyata bagi umat di seluruh penjuru negeri. (HumPro)
