Jalin Silaturahmi dengan Petugas, Gus Yaqut Apresiasi Kinerja Petugas

Makkah – Yaqut Cholil Qoumas, selaku Menteri Agama Republik Indonesia, menjalin silaturahmi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada Rabu (19/06/2024) malam di Hotel Misfalah 602, Makkah. Dalam pertemuan tersebut, Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dalam melayani jemaah hingga saat ini.

Gus Yaqut mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, banyak jemaah yang merasakan kepuasan atas layanan yang diberikan oleh petugas pada penyelenggaraan haji tahun ini. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras seluruh petugas dalam melayani jemaah haji. Dari hasil pengamatan di lapangan, jemaah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” ujar Gus Yaqut.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yaqut juga menyoroti berbagai inovasi dan kebijakan yang sukses dilaksanakan berkat dukungan petugas guna memberikan kenyamanan bagi jemaah dalam menjalankan ibadah haji tahun ini. Salah satu inovasi yang disorot adalah kebijakan murur, yaitu pendorongan sebagian jemaah langsung dari Arafah ke Mina tanpa melakukan mabit atau berdiam diri di area Muzdalifah, terutama bagi jemaah lansia, risiko tinggi, dan difabel. “Kebijakan ini merupakan terobosan yang progresif dan sangat membantu jemaah yang membutuhkan perhatian lebih,” kata Gus Yaqut.

Selain itu, Gus Yaqut juga menyampaikan bahwa tagline “Haji Ramah Lansia” yang telah berjalan selama dua tahun terakhir tidak akan terwujud tanpa dukungan tim pelaksana lapangan yang terampil dan berdedikasi tinggi. “Tagline ‘Haji Ramah Lansia’ adalah bukti nyata bahwa petugas haji kita memiliki kepedulian yang tinggi terhadap jemaah lansia dan kelompok rentan lainnya,” tambahnya.

Gus Yaqut menegaskan bahwa petugas haji, baik yang menyertai jemaah (petugas kloter) maupun yang tidak menyertai jemaah (petugas non-kloter), sejauh ini bekerja optimal. “Petugas haji, baik kloter maupun PPIH Arab Saudi, telah bekerja dengan sangat baik. Saya berharap semangat ini terus dipertahankan hingga akhir penyelenggaraan haji,” tegasnya.

Gus Yaqut di lapangan juga mengapresiasi petugas yang sigap dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Pada tahun ini, terlihat pada pukul 07:30 WAS 10 Dhulhijah semua jemaah sudah berangkat menuju Mina dari Muzdalifah, ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. “Kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan tugas ini menunjukkan betapa efektifnya koordinasi dan kerja keras dari seluruh petugas,” ujar Gus Yaqut dengan penuh kebanggaan.

Ia juga berjanji akan memberikan hadiah kepada petugas nantinya sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mereka. “Sebagai bentuk penghargaan, saya akan memberikan hadiah kepada para petugas. Ini adalah apresiasi kecil atas dedikasi besar yang telah mereka tunjukkan,” janjinya.

Selain itu, Gus Yaqut juga berpesan kepada petugas untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalankan tugas. “Kesehatan adalah yang utama. Saya berharap seluruh petugas dapat menjaga kesehatannya agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut, juga digelar doa bersama untuk PPIH Arab Saudi yang meninggal dunia dalam melayani jemaah pada tahun ini. “Kita berdoa bersama agar para petugas yang gugur dalam tugas mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Mereka adalah pahlawan yang berjuang demi kenyamanan dan keselamatan jemaah,” ungkap Gus Yaqut.

Dr. H. Afrizen, selaku Kepala Sektor 3 Makkah, juga menyampaikan rasa hormat dan berterima kasih atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan oleh Gus Yaqut. “Kami merasa terhormat dengan kehadiran dan apresiasi dari Bapak Menteri. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja lebih baik lagi,” ujar Dr. Afrizen.

Menurut Dr. Afrizen, pertemuan ini memberikan semangat baru bagi seluruh petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan haji. “Semangat dan motivasi dari Bapak Menteri sangat berarti bagi kami. Ini menjadi dorongan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” tambahnya.

Dr. Afrizen juga mengapresiasi berbagai kebijakan dan inovasi yang telah diterapkan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. “Kebijakan murur dan tagline ‘Haji Ramah Lansia’ adalah contoh konkret dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan inklusif kepada jemaah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa dukungan dan apresiasi dari Menteri Agama memberikan keyakinan bahwa seluruh upaya yang telah dilakukan selama ini mendapatkan perhatian dan pengakuan. “Dukungan ini memberikan keyakinan bahwa kita berada di jalur yang benar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji,” tutup Dr. Afrizen. (HumPro)

Read Previous

Selesai Laksanakan Puncak Haji, Petugas Lakukan Penyisiran di Mina

Read Next

Peduli Kesehatan Lansia, Inovasi Projusia (Program Jus untuk Lansia” Hadir di Sektor 3 Makkah