Admin Padang – Dalam persiapan menyambut musim haji tahun 2024, Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia menggelar program unik yang menggabungkan kegiatan keagamaan dengan aspek kesehatan dan kebudayaan. Senam Haji dan Peragaan Batik Haji Indonesia menjadi sorotan utama dalam kegiatan yang diadakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Minggu (28/04/2024), di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Sumatera Barat, kegiatan ini dibuka langsung oleh H. Mahyudin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumatera Barat. Acara dihadiri oleh jemaah haji Kota Padang dan seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang.
Instruksi Senam Haji diberikan oleh tenaga ahli dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, yang menggarisbawahi pentingnya kesehatan dalam menjalani ibadah haji.
Sementara itu, kegiatan ini juga dilaksanakan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, yang dibuka secara virtual oleh Menteri Agama, diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. Meskipun dilaksanakan secara virtual di Jakarta, antusiasme para peserta di seluruh Indonesia termasuk Sumatera Barat tidak kalah dengan yang ada di Asrama Haji Pondok Gede.
Peragaan Batik Haji Indonesia juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, di mana para peserta dan masyarakat luas dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya Indonesia yang kaya. Kedua kegiatan ini diharapkan dapat memberikan persiapan yang lebih baik bagi calon jamaah haji dalam menjalani ibadah mereka dengan penuh semangat dan kesehatan yang prima.
Sementara itu H. Afrizen selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menyatakan, dengan berbagai kegiatan serentak yang diselenggarakan di berbagai wilayah, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi persiapan pelayanan haji tahun 2024 dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam menjalankan ibadah haji.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para calon jamaah haji akan lebih siap secara fisik, mental, dan spiritual untuk menjalani ibadah haji mengingat perjalanan ibadah haji yang sangat membutuhkan ketahanan fisik yang baik.” Tutup H. Afrizen. (HumPro)
