Padang – UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menerima kunjungan dari Tim Lion Air pada Jumat (07/03/2025) di Asrama Haji Padang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan layanan transportasi udara bagi jemaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Padang pada penyelenggaraan Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dimulai pada 2 Mei 2025 mendatang.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Dr. H. Afrizen beserta jajaran UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. Dalam sambutannya, Afrizen menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan Lion Air Grup serta Gapura Angkasa yang akan bertanggung jawab dalam ground handling layanan haji. Menurutnya, koordinasi yang baik sangat diperlukan agar seluruh tahapan perjalanan jemaah dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.
Pada tahun ini, Lion Air akan menjadi maskapai baru yang melayani penerbangan haji bagi jemaah Embarkasi Padang. Dengan adanya perubahan maskapai, persiapan yang matang sangat diperlukan, termasuk pemetaan lokasi serta pengaturan teknis keberangkatan jemaah. Regulasi yang telah disusun diharapkan dapat diterapkan dengan baik demi kelancaran operasional selama masa keberangkatan dan pemulangan jemaah.
Dalam pertemuan ini, dibahas secara rinci mengenai mekanisme layanan yang mencakup berbagai tahapan penting. Mulai dari pendistribusian koper kepada jemaah, proses kedatangan mereka di Asrama Haji, penanganan bagasi, hingga tahapan pemberangkatan ke Tanah Suci. Selain itu, regulasi terkait pemulangan jemaah serta distribusi air zam-zam juga menjadi perhatian utama dalam pembahasan ini.
Perwakilan Tim Lion Air, Ari Azhari, menjelaskan bahwa pesawat yang akan digunakan untuk penerbangan haji tahun ini adalah Airbus A330. Pesawat ini dipilih karena memiliki desain yang nyaman untuk perjalanan jarak jauh, sehingga dapat memberikan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi jemaah haji.
Selain itu, untuk mengantisipasi kondisi darurat serta menghindari potensi kendala teknis, Lion Air akan menyiapkan dua pesawat cadangan yang akan standby di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) setiap hari selama periode keberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Ari Azhari menegaskan bahwa kenyamanan dan keselamatan jemaah adalah prioritas utama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya akan memastikan bahwa seluruh regulasi pelayanan di Asrama Haji Embarkasi Padang dapat berjalan sesuai prosedur yang telah disepakati. Dengan begitu, jemaah dapat fokus menjalankan ibadah tanpa harus khawatir dengan aspek teknis perjalanan mereka.
Jemaah haji Embarkasi Padang dijadwalkan akan mulai masuk ke Asrama Haji pada 2 Mei 2025. Setelah menjalani proses karantina dan persiapan keberangkatan, jemaah akan diterbangkan ke Madinah menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Internasional Minangkabau pada 3 Mei 2025.
UPT Asrama Haji Embarkasi Padang terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji, termasuk dalam aspek akomodasi, transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya. Dengan adanya koordinasi bersama Lion Air Grup, diharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lebih optimal.
Kunjungan Tim Lion Air ke Asrama Haji Padang ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan layanan transportasi udara yang andal dan profesional. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan seluruh tahapan perjalanan jemaah haji dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang dan Lion Air akan terus melakukan koordinasi intensif hingga menjelang keberangkatan jemaah haji. Komitmen ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk. (HumPro)