Admin Makkah – Menindaklanjuti arahan dari Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat, Sektor 3 Makkah menggelar Rapat Satuan Operasional (Satops) Armuzna pada Jumat (07/06/2024) malam di Kantor Sektor 3 Makkah. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah di wilayah Sektor 3 Makkah.
Dalam rapat tersebut, turut hadir tim monitoring dan evaluasi, Staf Ahli Menteri Agama RI, Gus Mahmud Syaltout yang didampingi oleh Kepala Biro HDI Kemenag RI, Kepala Biro Keuangan, dan Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati.
Gus Mahmud Syaltout menyampaikan bahwa Satops Armuzna merupakan pelaksana operasional yang bertugas membantu dan mengkoordinasikan penyiapan serta pengendalian pergerakan jemaah haji Indonesia beserta petugasnya. “Satops Armuzna memiliki tugas penting dalam memastikan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan tertib,” ujar Gus Syaltout.
Tujuan utama dari Satops Armuzna adalah memastikan jemaah terlayani dengan baik selama kegiatan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, serta tawaf ifadah dan rangkaian ibadah haji lainnya. “Kita harus memastikan bahwa setiap tahapan ibadah dapat dilaksanakan dengan sempurna,” tambah Gus Syaltout.
Terdapat tiga tahapan penting dalam pelaksanaan Armuzna, yaitu Pra Armuzna, Tahap Armuzna, dan Tahap Pasca Armuzna. Tahap Pra Armuzna meliputi persiapan dan koordinasi sebelum keberangkatan jemaah. “Tahap ini sangat krusial untuk memastikan semua kebutuhan dan persiapan jemaah terpenuhi,” jelas Gus Syaltout.
Tahap Armuzna mencakup pelaksanaan ibadah di lapangan, mulai dari Arafah hingga Mina. “Pada tahap ini, seluruh petugas harus bekerja maksimal untuk memastikan semua jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan aman,” lanjutnya.
Petugas Satops akan ditempatkan di empat lokasi strategis. Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah akan ditempatkan di Satgas Arafah, Daker Bandara di Satgas Muzdalifah, Petugas Daker Makkah di Satgas Mina, dan petugas baru akan ditempatkan di Satgas Jamarot.
Selain itu, disampaikan bahwa petugas akan mulai bergerak menuju Arafah pada tanggal 7 Dzulhijjah pukul 15:30 WIB. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan di Arafah dapat berjalan lancar sebelum kedatangan jemaah.
Rapat ini juga bertujuan untuk memastikan seluruh petugas memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan baik. “Setiap petugas harus memiliki pemahaman yang sama mengenai tugas dan tanggung jawab mereka selama Armuzna,” tambahnya.
Sementara itu Dr. H. Afrizen, selaku Kepala Sektor 3 Makkah, mengapresiasi arahan yang diberikan dan menegaskan pentingnya koordinasi yang baik di antara petugas. “Seluruh petugas diminta untuk memastikan semua jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Mulai dari Madinah, Makkah, hingga ke puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), tugas petugas adalah memastikan bahwa rukun dan wajib haji dapat terpenuhi oleh setiap jemaah,” ujar Dr. Afrizen.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara petugas dan jemaah. “Petugas harus selalu siap membantu dan memberikan informasi yang diperlukan oleh jemaah. Kepedulian dan keikhlasan dalam melayani akan membuat jemaah merasa nyaman dan tenang selama menjalankan ibadah haji,” tambah Dr. Afrizen.
Dr. Afrizen juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter di Sektor 3 Makkah ini sekaligus untuk memastikan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik sesuai arahan dari Direktur Bina Haji. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk jemaah haji,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, PPIH Arab Saudi optimis dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memastikan seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan lancar. “Kami siap memberikan yang terbaik untuk kesuksesan ibadah haji tahun ini,” tutup Dr.H. Afrizen. (HumPro)
