Admin Padang – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Asrama Haji merupakan hal krusial dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada jemaah haji dan pengguna jasa layanan. Asrama Haji juga memegang peranan penting dalam menentukan kualitas spiritual dan fisik jemaah jelang pemberangkatan jemaah menuju tanah suci. Tanpa SDM yang berkualitas, proses pelayanan yang berlangsung di Asrama Haji akan menghadapi hambatan dan ketidaksesuaian. Hal ini disampaikan oleh Dasrul El Hakim selaku Kasubdit Asrama Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI dalam kegiatan Pembinaan Pegawai di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang pada jumat (13/10) di Studio Asrama Haji Padang.
Dasrul dalam dalam kesempatan ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri bagi seluruh SDM di Asrama Haji. Sebagai landasannya, ia memaparkan konsep 8 pintu Rezeki menurut Alquran. Diantaranya adalah Sedekah, jaminan dari Allah SWT, bersyukur, Anak, Menikah, Hasil dari usaha, sesuatu yang tidak terduga, dan beristigfar.
“8 Pintu rezeki yang tercantum dari Alquran ini sudah jelas menjadi acuan kita bersama untuk terus berusaha memberikan yang terbaik dalam hidup sehingga kehidupan kita terus menjadi lebih baik dan tetap belajar menjadi baik serta mencintai pekerjaan yang kita tekuni saat ini.” Jelasnya.
Sementara itu H. Afrizen, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, dengan penuh apresiasi menyampaikan terimakasih kepada Kasubdit Asrama Haji atas dedikasinya yang telah hadir dan memberikan pembinaan serta motivasi kepada seluruh pegawai. “Bapak Dasrul telah memberikan banyak inspirasi, salah satunya konsep inovasi ‘one stop service’ yang pertama kali diterapkan pada musim haji 1444 Hijriah,” ujarnya.
Konsep ‘one stop service’ ini adalah salah satu bentuk dedikasi Dasrul El Hakim dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan konsep ini, jemaah haji dapat menikmati berbagai pelayanan dalam satu lokasi, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan jemaah.
Sebelumnya, tim dari Kasubdit Asrama Haji juga telah melaksanakan sosialisasi pentingnya penerapan PMA Nomor 13 tahun 2023. Ini berkaitan dengan pembagian zona dan tata cara pengenaan tarif atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang diterapkan di Asrama Haji.
Kehadiran tim Kasubdit Asrama Haji tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga pembekalan mengenai regulasi terbaru. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dalam meningkatkan kualitas pelayanan asrama haji serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Acara pembinaan pegawai ini diharapkan mampu mendorong seluruh ASN Asrama Haji Padang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri. Dengan demikian, pelayanan kepada jemaah haji dapat lebih optimal dan memenuhi standar yang diharapkan. (HumPro)
