Admin Padang – Sebanyak 422 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Padang telah kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Jemaah yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang ini tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis, (03/07/2025), pukul 15.24 WIB menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT3085 dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
Setibanya di Bandara BIM, seluruh jemaah langsung menuju Asrama Haji Padang. Di Aula Makkatul Mukarramah Asrama Haji, mereka disambut hangat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang dan selanjutnya diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Daerah masing-masing sebelum diberangkatkan kembali ke daerah asal.
Kepulangan jemaah ini disambut dengan suasana haru dan penuh syukur. Sebagian besar jemaah menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelayanan yang mereka terima selama menjalani proses ibadah haji, khususnya dari para petugas kloter, petugas haji daerah (PHD), pembimbing ibadah, dan tim kesehatan.
Latifa (23 tahun), jemaah asal Kota Payakumbuh, mengaku sangat terkesan dengan totalitas para petugas yang mendampingi mereka sejak awal hingga kepulangan. Ia menyebut para petugas bekerja dengan sepenuh hati dan selalu memastikan jemaah mendapatkan kesempatan beribadah terlebih dahulu sebelum mereka sendiri menjalankan ibadah.
“Petugas selalu siap siaga, baik dari kesehatan, ibadah maupun PHD. Mereka memastikan semua kebutuhan kami terpenuhi, mulai dari bimbingan ibadah wajib dan sunnah, hingga layanan kesehatan yang tak pernah putus. Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu,” ungkap Latifa.
Senada dengan Latifa, Aida (45 tahun) juga menyampaikan rasa syukurnya atas pendampingan luar biasa dari para petugas. Ia menuturkan bagaimana dokter dan perawat sigap membantu jemaah, bahkan harus berlari mengejar waktu demi memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah.
“Dokternya luar biasa, mereka aktif mengunjungi jemaah ke kamar masing-masing. Ketika kami punya pertanyaan seputar kesehatan atau ibadah, para pembimbing dan ketua kloter cepat merespons. Layanan haji tahun ini benar-benar luar biasa,” ujar Aida yang tampak haru.
Sementara itu, Trisnawati (53 tahun), jemaah asal Kabupaten Limapuluh Kota, memberikan penilaian sangat baik terhadap kinerja petugas. Ia menyebut tidak ada satu pun kelalaian selama mereka berada di Tanah Suci hingga proses kepulangan.
“Ketua kloter kami sangat arif dan bijaksana. Meski masih muda, beliau memimpin dengan luar biasa. Petugas kesehatan juga sangat perhatian dan disiplin mengingatkan kami soal kondisi kesehatan. Saya beri nilai plus untuk semua bidang pelayanan tahun ini,” katanya sambil tersenyum.
Jemaah Kloter 12 ini mengungkapkan bahwa pengalaman spiritual mereka sangat berkesan, terlebih ketika berada di Madinah. Banyak dari mereka yang bersyukur karena hotel tempat mereka menginap berada dekat dengan Masjid Nabawi, sehingga bisa langsung beribadah setelah keluar dari hotel.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, S.Ag., M.Pd, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan apresiasi dari para jemaah. Ia menegaskan bahwa seluruh petugas telah dibekali dengan pelatihan intensif agar mampu memberikan layanan terbaik dan menjaga amanah selama mendampingi jemaah.
“Pelayanan prima bagi jemaah adalah komitmen kami. Petugas kami bekerja dengan semangat ibadah, dan alhamdulillah hasilnya dapat dirasakan langsung oleh jemaah. Semoga seluruh jemaah mendapatkan haji yang mabrur,” ujar Afrizen.
Meski sebagian besar jemaah telah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, terdapat satu jemaah yang ditunda kepulangannya karena alasan kesehatan. Jemaah tersebut atas nama Rosmalini Malik (58 tahun), asal Kota Payakumbuh, saat ini masih dalam penanganan tim medis dan akan dipulangkan setelah kondisi kesehatannya memungkinkan.
Dengan kepulangan Kloter 12 ini, total jemaah Debarkasi Padang yang telah tiba di tanah air hingga hari ini berjumlah 5.059 orang. Proses pemulangan akan terus berlangsung sesuai jadwal kedatangan kloter-kloter berikutnya. (HumPro)
