Admin Makkah – Pada Sabtu (01/06/2024), Sektor 3 Makkah mengadakan pertemuan penting yang dihadiri oleh seluruh ketua Kloter dan pembimbing ibadah kloter di wilayah Sektor 3 Makkah. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Kh. Dr. Khalilurarrahman, yang memberikan arahan langsung kepada seluruh petugas.
Dalam pertemuan ini, Kh. Dr. Khalilurarrahman menekankan pentingnya melayani jemaah dengan tulus dan ikhlas. “Petugas harus bekerja dengan baik, tulus, dan ikhlas. Ketua kloter telah bergabung menjadi bagian dari PPIH Arab Saudi, sehingga harus berperan sebagai petugas yang mengutamakan kepentingan jemaah di atas kepentingan pribadi,” ujarnya.
Ia mengingatkan para ketua kloter untuk selalu mendahulukan pelayanan kepada jemaah. “Kita hadir di sini untuk melayani jemaah, bukan untuk kepentingan diri sendiri. Komunikasi yang baik antara petugas dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIHU) harus terus dilakukan. Petugas harus dikenal oleh jemaahnya, sehingga apapun masalah yang ada di kloter bisa diatasi dengan cepat dan efektif,” tambah Khalilurarrahman.
Lebih lanjut, Khalilurarrahman menekankan pentingnya pengawasan terhadap jemaah hingga mereka sampai di Armuzna. “Jangan lalaikan jemaah. Komunikasikan segala hal dengan baik, termasuk terkait jemaah yang akan tanazul. Segera proses dan komunikasikan dengan kepala regu dan rombongannya,” tegasnya.
Kh. Dr. Khalilurarrahman juga mengingatkan agar tidak ada petugas yang dipulangkan lebih awal karena tidak melaksanakan tugas dengan cermat. “Saya sangat sedih jika ada di antara petugas yang dipulangkan lebih awal karena tidak bekerja dengan baik sesuai komitmen sebagai petugas. DALGAS akan mengawal dan menilai para petugas, jadi pastikan Anda semua bekerja dengan cermat dan sesuai arahan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sektor 3 Makkah, Dr. H. Afrizen juga menyampaikan bahwa pentingnya koordinasi antar petugas untuk memastikan kelancaran pelayanan. “Koordinasi yang baik di antara petugas sangat penting. Kita harus memastikan bahwa jemaah mendapatkan pelayanan yang menyenangkan dan memuaskan. Semua jemaah, termasuk lansia, harus mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh petugas harus selalu siap siaga dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait. “Setiap masalah yang muncul harus segera dikomunikasikan dan diselesaikan dengan cepat. Kita harus memastikan bahwa jemaah mendapatkan pengalaman ibadah yang khusyuk dan nyaman,” ujar Dr. Afrizen.
Dengan arahan dan komitmen dari para pimpinan, diharapkan seluruh petugas di Sektor 3 Makkah dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi. Pelayanan yang tulus dan ikhlas menjadi kunci utama dalam memastikan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Pertemuan ini menegaskan kembali bahwa setiap petugas haji memiliki peran penting dalam melayani jemaah. Semangat kebersamaan dan koordinasi yang baik akan menjadi landasan kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia di Makkah.
