Padang — Suasana haru dan syukur mewarnai kepulangan 421 jemaah haji Kloter 9 Debarkasi Padang yang tiba di Aula Makkatul Mukarramah, Asrama Haji Padang, pada Jumat (27/6/2025) sore. Rombongan jemaah yang berasal dari Kota Bukittinggi, Kota Solok, dan Kota Padang itu disambut langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri, Badan Penyelenggara Haji (BPH) Republik Indonesia, Puji Raharjo.
Rombongan jemaah haji Kloter 9 tersebut mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 15.06 WIB dengan menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A330, nomor penerbangan JT3085, setelah menempuh perjalanan dari Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Dari total 423 jemaah yang diberangkatkan, dua orang jemaah melakukan tanazul (pemulangan lebih awal) dan bergabung ke kloter sebelumnya. Mereka adalah Rahmilna Musbar (39 tahun) dan Febratha Thalib Umar (40 tahun), keduanya berasal dari Kota Bukittinggi dan dipulangkan bersama Kloter 3.
Dalam sambutannya, Puji Raharjo menyampaikan rasa syukur atas kepulangan para jemaah dalam keadaan sehat dan selamat. Ia menekankan pentingnya menjaga kemabruran haji yang telah diperjuangkan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan selama berada di Tanah Suci.
“Menjadi haji yang mabrur bukan sekadar gelar, tapi amanah dan tanggung jawab besar di tengah masyarakat. Kedisiplinan, semangat berbagi, dan keteladanan selama menjalankan ibadah haji hendaknya terus dijaga saat kembali ke kampung halaman,” ungkap Puji Raharjo di hadapan para jemaah dan petugas.
Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jemaah asal Sumatera Barat, khususnya Kloter 9, yang telah menunjukkan sikap sabar dalam menghadapi berbagai ujian fisik dan mental selama pelaksanaan ibadah haji. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas kloter atas bimbingan dan pelayanan optimal yang telah diberikan.
“Setiap kebaikan yang dilakukan di Tanah Suci, insya Allah akan dibalas Allah dengan balasan yang setimpal. Kami bangga dengan semangat para jemaah dan profesionalisme para petugas,” tambahnya.
Puji juga mengingatkan bahwa banyak tokoh-tokoh besar dari Sumatera Barat yang menjadi panutan masyarakat setelah melaksanakan ibadah haji. “Buya Hamka dan Haji Rasul adalah contoh nyata bahwa haji sejati melahirkan pribadi-pribadi teladan. Semoga para jemaah hari ini bisa melanjutkan jejak keteladanan itu di lingkungan masing-masing,” katanya.
Kepada para jemaah, ia berpesan agar tetap menjaga nilai-nilai spiritualitas yang telah ditanamkan selama menjalankan ibadah haji, dan terus menjadi sumber inspirasi serta panutan bagi keluarga, tetangga, dan komunitas di tanah air.
Dr. H. Afrizen, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepulangan jemaah haji Kloter 9 PDG dalam keadaan sehat dan selamat. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan haji tahun ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi semua pihak, baik dari unsur petugas, pemerintah daerah, maupun dukungan penuh dari keluarga jemaah.
Ia juga menekankan bahwa kepulangan para jemaah ke Tanah Air bukanlah akhir dari perjalanan spiritual, melainkan awal dari tanggung jawab baru sebagai pribadi yang membawa nilai-nilai kemabruran di tengah masyarakat.
Beliau juga menyampaikan bahwa UPT Asrama Haji Embarkasi Padang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji dari Sumatera Barat, baik saat keberangkatan maupun kepulangan.
“Kami bersyukur proses debarkasi berjalan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan. Semoga jemaah haji Kloter 9 dapat menjadi teladan dan membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Inilah esensi dari haji yang mabrur, bukan hanya ibadah personal, tetapi juga berdampak sosial,” ujarnya.
Hingga kedatangan Kloter 9, tercatat sebanyak 3.795 jemaah haji Debarkasi Padang telah dipulangkan ke Tanah Air. Sementara itu, beberapa kloter lainnya masih menjalani proses pemulangan secara bertahap dari Arab Saudi. (HumPro)