Admin Padang — Sebanyak 424 jemaah haji Kloter 14 Padang (PDG) tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (7/7/2025) pukul 14.39 WIB. Jemaah diterbangkan dari Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menggunakan pesawat Lion Air JT3085 dan tiba dalam keadaan sehat dan selamat.
Kloter 14 PDG merupakan jemaah asal Kota Padang di sambut oleh PPIH Debarkasi Padang di Aula Mukkatul Mukarramah Asrama Haji Padang. Yang menarik, kloter ini dipimpin oleh Ketua Kloter perempuan satu-satunya di Debarkasi Padang tahun ini, yakni Asnidar. Ia juga dikenal sebagai sosok Bundo Kanduang yang tak hanya bijaksana, tetapi juga sigap dan penuh empati dalam bertugas.
Kepemimpinan Asnidar menuai pujian dari para jemaah. Banyak dari mereka awalnya sempat meragukan kemampuan perempuan memimpin kloter yang berisi ratusan ratusan jemaah lansia. Namun, keraguan itu berubah menjadi kekaguman setelah menyaksikan langsung kinerja Asnidar dan timnya selama proses ibadah haji.
Desri (63 tahun), jemaah dari kecamatan Andalas, Kota Padang, mengungkapkan kekagumannya. “Masyaallah, Allah memberikan kami kemudahan. Kami sudah tua-tua dan Alhamdulillah disehatkan oleh Allah. Awalnya kami ragu, karena petugasnya perempuan, tapi ternyata luar biasa,” ujarnya.
Menurut Desri, seluruh petugas kloter bekerja sangat baik. Petugas kesehatan yang juga perempuan dinilainya sangat tanggap dan peduli. “Ada jemaah sakit, langsung lari, periksa, kasih obat, bahkan jemaah yang tidak bisa makan dikasih susu. Ketua kloter kami benar-benar luar biasa. Terima kasih Ibu Asnidar, awalnya kami khawatir, ternyata beliau sangat luar biasa memimpin kloter ini,” tambahnya.
Pengalaman serupa juga disampaikan Hermon (68 tahun). Ia menyebut Asnidar berhasil menunjukkan kelebihan kepemimpinan perempuan, terutama dalam hal pendekatan emosional kepada jemaah.
“Ada jemaah lansia yang sakit dan tidak nafsu makan. Ibu Asnidar datang, membujuk dengan lemah lembut dan bahkan menyuapi langsung. Besoknya jemaah itu sembuh. Kami menyaksikan sendiri keajaiban itu,” ujar Hermon penuh haru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas Kloter 14. “Petugas itu cobaan berat, tapi mereka tangguh. Terima kasih kepada semua yang telah mendampingi kami, kami merasa dilayani dengan sangat baik,” ujarnya lagi.
Kloter 14 PDG ini juga menjadi kloter penerima jemaah mutasi masuk atau tanazul akhir dari kloter sebelumnya. Dua jemaah tersebut adalah Ermawati Darimi (67 tahun) dari Kloter 11 asal Kota Pariaman dan Rosmalini Malik (58 tahun) dari Kloter 12 asal Kota Payakumbuh.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Ketua Kloter 14 dan seluruh petugas. Menurutnya, pengalaman Asnidar menjadi bukti nyata bahwa perempuan juga mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan baik, bahkan di medan seberat operasional haji.
“Kami bangga dengan Bu Asnidar. Ia membuktikan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, tetapi soal empati, ketangguhan, dan kemampuan manajerial. Ia menjalankan semua tugasnya dengan sangat baik dan penuh tanggung jawab,” kata Afrizen.
Afrizen juga menegaskan bahwa peran petugas haji di lapangan sangat krusial dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan ibadah jemaah. Ia mengajak seluruh petugas untuk terus menjaga semangat melayani hingga seluruh kloter selesai dipulangkan ke tanah air.
Hingga pemulangan Kloter 14 ini, jumlah total jemaah haji Debarkasi Padang yang telah kembali ke tanah air mencapai 5.905 orang. Jumlah tersebut termasuk petugas haji dari kloter-kloter sebelumnya. Proses debarkasi jemaah akan terus berlanjut hingga hingga kloter 15 PDG kembali ke Tanah Air.
Kedatangan jemaah Kloter 14 PDG juga menambah cerita manis dalam pelaksanaan haji tahun ini. Kepemimpinan Asnidar menjadi simbol semangat pelayanan yang humanis dan penuh dedikasi, yang patut menjadi contoh dalam penyelenggaraan haji tahun-tahun mendatang. (HumPro)
