Admin Padang – Pada Rabu (22/05/2024), Kunjungan Kerja Spesifik (KUNKER) Komisi VIII DPR RI ke Embarkasi Haji Padang dilaksanakan dalam rangka Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024. Kegiatan ini dipimpin oleh H. John Kenedy Azis, anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II. Kunjungan ini juga dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI lainnya, yaitu Mohammad Saleh, S.E. dari Dapil Bengkulu dan H. Mhd Asli Chaidir, S.H. dari Dapil Sumatera Barat I.
Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah pelepasan keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kloter 9 Embarkasi Padang yang berlangsung di Aula Makatul Mukkaramah Asrama Haji Padang.
Dalam sambutannya, H. John Kenedy Azis menyampaikan pentingnya saling tolong-menolong dan menerapkan rasa kekeluargaan di antara sesama jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah haji dari Sumatera Barat.
“Rasa kekeluargaan dan kebersamaan harus selalu dijaga, terutama dalam kondisi ibadah haji yang membutuhkan banyak kerjasama dan pengertian,” ujar John Kenedy Azis.
Beliau juga menekankan adanya beberapa perbedaan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M dibandingkan tahun sebelumnya. “Jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000, terdiri dari 221.000 kuota normal dan 20.000 kuota tambahan. Ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah jemaah,” jelas John Kenedy Azis.
Selain peningkatan jumlah jemaah, kondisi di Arab Saudi serta kebijakan penyelenggaraan ibadah haji juga mengalami perubahan. John Kenedy Azis menjelaskan bahwa alokasi kuota haji tahun ini mencakup 213.320 untuk Haji Reguler dan 27.680 untuk Haji Khusus. “Perubahan ini tentu membutuhkan kesiapan yang lebih baik dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tambahnya.
Salah satu kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi adalah pemberian smart card kepada setiap jemaah haji selain gelang identitas. “Smart card ini berfungsi untuk mengidentifikasi jemaah yang benar-benar menggunakan visa haji dan mencegah jemaah haji ilegal. Bagi yang tidak memiliki smart card, tidak dapat masuk ke area Armuzna,” tegas John Kenedy Azis.
Kegiatan KUNKER ini menunjukkan komitmen Komisi VIII DPR RI dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman, serta membawa pulang predikat haji yang mabrur. (HumPro)
