Admin Makkah – Menindaklanjuti imbauan dari Menteri Agama RI, Gus Yaqut, mengenai pelaksanaan Salat Jumat bagi jemaah haji Indonesia yang tidak dapat menuju Masjidil Haram, petugas Sektor 3 Makkah bersama jemaah melaksanakan salat berjemaah di masjid terdekat. Pada Jumat, (31/05/2024), Dr. H. Afrizen selaku Kepala Sektor 3 Makkah bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Sektor 3 Makkah, mengikuti imbauan ini dengan melaksanakan Salat Jumat berjemaah di masjid sekitar wilayah mereka.
Menteri Agama RI, Gus Yaqut, sebelumnya mengimbau jemaah haji yang tidak dapat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Salat Jumat di masjid sekitar atau musalla hotel. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan jemaah menuju puncak haji dan menghindari kepadatan di Masjidil Haram yang sudah sangat padat.
Dr. H. Afrizen menyampaikan bahwa pelaksanaan Salat Jumat di masjid terdekat merupakan langkah yang baik untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan jemaah. “Kita mengikuti arahan dari Menteri Agama RI untuk memastikan jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan nyaman. Ini juga sebagai persiapan menjelang puncak ibadah haji, mengingat kepadatan di Masjidil Haram,” ujar Dr. H. Afrizen.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Dr. H. Afrizen kepada Menteri Agama, Gus Yaqut, atas imbauan yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Gus Yaqut, atas arahan yang sangat membantu kami dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan jemaah haji. Arahan ini sangat relevan dengan kondisi di lapangan,” tambahnya.
Pelaksanaan Salat Jumat berjemaah di masjid terdekat juga menjadi momentum bagi petugas haji untuk mempererat tali silaturahmi dan koordinasi. Setelah salat, Dr. H. Afrizen mengadakan pertemuan singkat dengan para petugas untuk memastikan bahwa seluruh layanan bagi jemaah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kita harus selalu siap melayani jemaah dengan sepenuh hati. Koordinasi dan komunikasi yang baik antar petugas sangat penting untuk memastikan kelancaran pelayanan,” tegas Dr. H. Afrizen.
Selain itu, Dr. H. Afrizen juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama bertugas. “Menjaga kesehatan adalah kunci utama. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada jemaah,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan Salat Jumat di masjid terdekat, jemaah haji diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menuju puncak haji. Petugas haji juga diingatkan untuk selalu siap siaga dan memberikan pelayanan terbaik dalam segala situasi.
Pelaksanaan imbauan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menjaga kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Jemaah haji diimbau untuk selalu mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas haji demi kelancaran dan keselamatan selama berada di Tanah Suci.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, petugas Sektor 3 Makkah bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia, memastikan mereka dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk.
