Admin Medan – H. Syahrial Nadir, Ketua Tim Pelayanan dan H. Muhammad Rifki Ketua Tim Kerjasama UPT Asrama Haji Embarkasi Padang bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar melaksanakan kegiatan Studi Tiru pelayanan haji di Embarkasi Medan pada Rabu (05/06/2024).
Pada kegiatan studi tiru ini, tim dari Embarkasi Padang menyaksikan secara langsung proses penerimaan jemaah kloter 22 Embarkasi Medan di Aula Kedatangan. PPIH Embarkasi Medan menyambut jemaah dengan konsep pelayanan one stop service, di mana semua kebutuhan jemaah dilayani di satu tempat, mulai dari administrasi hingga pengecekan kesehatan.
Dr. H. Mahyudin, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi-inovasi yang dilakukan di Embarkasi Medan. “Inovasi-inovasi yang dilakukan di Embarkasi Medan banyak yang perlu dicontoh dan banyak bagian yang akan kami coba bawa ke Sumatera Barat. Kehadiran kami ke Embarkasi Medan kali ini sangat bermanfaat. Intinya adalah bagaimana bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada jemaah haji kita, di mana jemaah merasa nyaman, merasa terlayani, dan terciptanya kepuasan jemaah di Embarkasi,” ujar Dr. H. Mahyudin.
Selama kunjungan tersebut, tim dari Embarkasi Padang juga mengamati berbagai aspek pelayanan yang diterapkan di Embarkasi Medan. Salah satu yang menarik perhatian adalah kerja sama dengan Bank Sumut yang menyediakan fasilitas refleksi bagi jemaah. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan ruang khusus bagi jemaah agar bisa menyegarkan kesehatan tubuh mereka sebelum melanjutkan perjalanan haji.
H. Muhammad Rifki, Ketua Tim Kerjasama UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menyatakan bahwa banyak hal yang bisa diadopsi dan diterapkan di Asrama Haji Padang setelah melihat praktik di Embarkasi Medan.
“Kami melihat banyak hal yang nantinya akan kami implementasikan di Asrama Haji Padang, terutama terkait kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Medan guna memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Salah satu contohnya adalah kerjasama dengan pihak bank yang menyediakan tempat refleksi bagi jemaah,” ujar H. Muhammad Rifki.
H. Muhammad Rifki menambahkan bahwa studi tiru ini bukan hanya tentang meniru tetapi juga mengadaptasi inovasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Asrama Haji Padang. “Kami berencana untuk melakukan penyesuaian dan penambahan sesuai dengan karakteristik jemaah dari Sumatera Barat, sehingga pelayanan yang kami berikan benar-benar optimal dan sesuai harapan,” jelasnya.
Selain itu, tim juga memperhatikan detail-detail kecil yang memberikan dampak besar terhadap kepuasan jemaah, seperti pengaturan alur kedatangan, kenyamanan tempat istirahat, dan penyediaan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh jemaah.
Dengan berbagai pembelajaran dan inovasi yang didapat dari Embarkasi Medan, Asrama Haji Padang siap untuk menerapkan dan mengembangkan pelayanan yang lebih baik lagi. Harapannya, jemaah haji dari Sumatera Barat akan merasakan peningkatan kualitas pelayanan yang signifikan pada musim haji mendatang. (HumPro)
