Padang – Sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (CJH) Kloter 10 Embarkasi Padang telah siap diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis, (24/05/2024). Penerbangan ini akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3310 yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 22.35 WIB.
Kloter 10 ini terdiri dari jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, yakni 203 jemaah dari Kota Payakumbuh, 81 jemaah dari Kota Padang Panjang, 66 jemaah dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, 34 jemaah dari Kota Padang, dan 1 jemaah dari Kota Bukittinggi. Mereka akan didampingi oleh 2 Petugas Haji Daerah (PHD), 1 petugas dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 5 petugas kloter.
H. Syaiful Hak, Pelaksana Harian (Plh) Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menjelaskan bahwa Kloter 10 ini merupakan bagian dari gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang langsung menuju Jeddah.
“Kloter satu hingga kloter sembilan embarkasi Padang tergabung dalam gelombang pertama pemberangkatan jemaah haji Indonesia. Sementara itu, mulai dari kloter 10, embarkasi Padang berangkat dalam gelombang kedua yang langsung menuju Jeddah. Oleh karena itu, seluruh jemaah sudah diminta untuk menggunakan kain ihram dari daerah asal,” jelas H. Syaiful Hak.
Keberangkatan ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dan seluruh petugas terkait dalam memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi para jemaah. Semua jemaah diberangkatkan dengan harapan dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan haji yang mabrur.
Pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengusung tagline “Haji Ramah Lansia,” yang menekankan pentingnya pelayanan khusus bagi jemaah lansia dan jemaah dengan risiko tinggi (resti). Kementerian Agama telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung tagline ini, termasuk penyediaan gedung penerimaan jemaah yang nyaman dan pelayanan medis yang memadai. Dua gedung penerimaan jemaah di Asrama Haji Padang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para jemaah, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
Seluruh jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari petugas haji agar dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan baik. Selain itu, petugas haji juga akan memberikan bimbingan dan bantuan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah, petugas, dan jemaah, diharapkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan semua jemaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta membawa haji yang mabrur. (HumPro)