Admin Jakarta – Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Senin (28/04/2025). Kegiatan ini membahas persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025, termasuk laporan mitigasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait, salah satunya UPT Asrama Haji Embarkasi Padang.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Afrizen memaparkan sejumlah langkah strategis mitigasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah haji asal Sumatera Barat. Salah satu upaya penting yang disampaikan adalah perbaikan sarana prasarana, khususnya jalan akses masuk ke Asrama Haji Padang yang sempat mengalami kerusakan.
“Melalui koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Kota Padang, akhirnya jalan masuk menuju asrama haji yang semula rusak berhasil diperbaiki dan diaspal. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan kenyamanan kepada jemaah,” ujar Dr. Afrizen dalam paparannya.
Tidak hanya memperbaiki infrastruktur, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang juga berinovasi dengan melibatkan lembaga pendidikan tinggi dalam mendukung penyelenggaraan haji. Dr. Afrizen menyebutkan bahwa pihaknya menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.
Melalui kerjasama tersebut, UIN Imam Bonjol Padang dan UNP menyediakan fasilitas Buggy Car dan Safari Bus yang diperuntukkan khusus untuk mendukung mobilitas jemaah, terutama jemaah lanjut usia (lansia) dan jemaah kebutuhan khusus. “Ini merupakan tahun kedua kami bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memberikan pelayanan prima kepada para jemaah,” jelasnya.
Lebih lanjut, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang juga membuka ruang praktik bagi mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang serta mahasiswa Manajemen Perhotelan dari UNP. Para mahasiswa ini dilibatkan dalam proses pelayanan kepada jemaah, sehingga dapat menambah pengalaman praktis mereka sekaligus meningkatkan kualitas layanan di asrama haji.
Langkah inovatif tersebut mendapat apresiasi dari anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Sri Wulan dari Fraksi Nasdem. Dalam tanggapannya, Hj. Sri Wulan menyatakan bahwa inisiatif UPT Asrama Haji Embarkasi Padang patut dijadikan contoh bagi asrama haji lainnya di seluruh Indonesia.
“Kami mengapresiasi UPT Asrama Haji Padang yang telah menggandeng institusi pendidikan untuk meningkatkan layanan kepada jemaah. Ini langkah yang luar biasa dan bisa direplikasi di daerah lain,” ungkap Hj. Sri Wulan saat memberikan pernyataan dalam RDP tersebut.
Selain itu, Hj. Sri Wulan juga menekankan pentingnya membangun koordinasi yang lebih luas dengan para stakeholder untuk menyukseskan seluruh tahapan penyelenggaraan haji. Menurutnya, sinergi antar instansi merupakan kunci dalam menghadirkan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah.
Dr. Afrizen menegaskan bahwa UPT Asrama Haji Embarkasi Padang berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Kami menyadari, penyelenggaraan haji bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan butuh kerja sama yang solid antar seluruh pemangku kepentingan,” katanya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan pelayanan terhadap jemaah haji di Embarkasi Padang semakin optimal, serta dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh jemaah, terutama dalam menghadapi musim haji tahun 2025. (HumPro)
