Admin Padang – H-5 menjelang kedatangan jemaah haji di Asrama, seluruh stakeholder ikuti kegiatan simulasi pelayanan satu atap jemaah haji atau One Stop Service pada hari Senin (06/05/2024) di Aula Kedatangan Madinatul Hujjaj UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. Acara tersebut dibuka secara resmi langsung oleh H. Mahyudin selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat.
Penyelenggaraan One Stop Service ini merupakan implementasi dari arahan yang tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Nomor 185 Tahun 2023. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda wajib yang harus dilaksanakan di Asrama Haji Embarkasi, sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Simulasi One Stop Service ini melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang, Imigrasi, Kanwil Kemenag Sumatera Barat, hingga perwakilan dari Garuda Indonesia, BRI, Gapura Angkasa, Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kehadiran semua stakeholder tersebut menegaskan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah haji.
Dalam sambutannya, H. Mahyudin mengungkapkan harapannya agar kesepakatan bersama dan pemahaman yang sama dapat terwujud dalam pelaksanaan One Stop Service. Ia juga menekankan pentingnya memberikan perhatian dan prioritas yang tinggi terhadap jemaah lansia dan jemaah dengan risiko tinggi (risti), sebagai bentuk kepedulian dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka.
Kegiatan simulasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi seluruh aspek yang terkait dengan pelayanan One Stop Service. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi landasan bagi perbaikan yang lebih baik pada tahun 2024 ini. Dengan demikian, diharapkan bahwa pelayanan kepada jemaah haji dapat semakin optimal dan berkualitas.
Sementara itu, H. Afrizen, selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam kegiatan simulasi ini. Beliau menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan standar pelayanan, serta memastikan bahwa setiap jemaah haji mendapatkan perlakuan yang baik dan layanan yang berkualitas selama berada di Asrama Haji Embarkasi Padang.
“kami juga memastikan jemaah haji lansia akan menjadi prioritas selama berada di Asrama, mengingat tema Haji Ramah Lansia yang menjadi tagline pelayanan haji pada tahun 2024 ini.” jelas H. Afrizen.
Dengan berbagai persiapan dan evaluasi yang dilakukan, diharapkan bahwa pelaksanaan One Stop Service merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan keamanan perjalanan ibadah haji. Pelayanan one stop service juga merupakan bentuk peningkatan indeks kepuasan jemaah haji indonesia (IKJHI) pelayanan haji di dalam negeri, khususnya pelayanan di Asrama Haji Embarkasi dan Asrama Haji Antar yang dimulai pada tahun 2024. (HumPro)
