Admin Makkah – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan peninjauan langsung terhadap layanan haji ramah lansia dan disabilitas di Sektor 3 Makkah pada Kamis, 20 Juni 2024. Dalam kunjungan ini, Gus Yaqut mendengarkan langsung testimoni dari Putri Aura Hermawan (21 tahun), seorang jemaah haji dari Kloter 17 KNO yang merupakan jemaah disabilitas yang menerima pelayanan di Sektor 3 Makkah.
Aura, sapaan akrab mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) ini, menyampaikan apresiasinya secara langsung terhadap pelayanan yang ia terima selama melaksanakan ibadah haji. Petugas yang berdedikasi memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh jemaah, terutama jemaah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus seperti dirinya. Ucapan ini disampaikan langsung kepada Menteri Agama.
Aura, yang sempat viral karena keinginannya untuk bertemu dengan Gus Yaqut, akhirnya bisa bertemu secara langsung pada kesempatan ini. Ia merasa tersanjung dengan kunjungan langsung dari Gus Yaqut. “Petugas-petugas di kloter dan di sektor, masyaallah, sangat memberikan perhatian. Sebelum viral pun, aura sudah diperhatikan dengan sangat baik,” kata Aura dengan penuh rasa syukur.
Dalam diskusi bersama jemaah berkebutuhan khusus ini, Gus Yaqut sangat mengapresiasi kegigihan dari Aura. Ia juga menawarkan beasiswa S2 di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk Aura, yang juga merupakan seorang Hafiz Quran. “Semoga dengan adanya Aura, banyak orang terinspirasi dari kisah kegigihan beliau,” ujar Gus Yaqut.
Selain memberikan apresiasi kepada Aura, Gus Yaqut juga menegaskan bahwa seluruh jemaah berkebutuhan khusus, jemaah lansia, dan jemaah risiko tinggi memiliki hak yang sama dalam menjalankan ibadah haji. “Seluruh jemaah, termasuk yang berkebutuhan khusus, lansia, dan berisiko tinggi, memiliki hak yang sama dalam beribadah. Saya sangat mengapresiasi semua petugas yang telah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” tegas Gus Yaqut.
Pada kunjungan tersebut, Gus Yaqut juga menyempatkan diri untuk melihat langsung fasilitas dan layanan yang diberikan kepada jemaah lansia dan disabilitas. Ia memastikan bahwa semua fasilitas tersebut berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan maksimal kepada jemaah. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar semua jemaah dapat beribadah dengan nyaman,” katanya.
Gus Yaqut juga berdialog dengan beberapa petugas haji di Sektor 3 Makkah, mendengarkan langsung tantangan dan kendala yang mereka hadapi di lapangan. “Kerja keras petugas sangat berarti. Teruslah bekerja dengan dedikasi tinggi dan menjaga kesehatan agar pelayanan kepada jemaah tetap optimal,” pesan Gus Yaqut kepada para petugas.
Senada dengan itu Dr. H. Afrizen, selaku Kepala Sektor 3 Makkah, menyampaikan bahwa kunjungan Menteri Agama memberikan semangat dan motivasi baru bagi seluruh petugas di lapangan. “Kehadiran Bapak Menteri adalah bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami. Ini menjadi penyemangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ujar Dr. Afrizen.
Menurut Dr. Afrizen, apresiasi dan perhatian yang diberikan oleh Menteri Agama menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji. “Apresiasi dan perhatian ini menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar peduli dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, termasuk yang berkebutuhan khusus,” tutup Dr. Afrizen.
Dengan semangat “Haji Ramah Lansia”, Kementerian Agama berharap semua jemaah, terutama yang lansia, risti dan berkebutuhan khusus, dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk. Dukungan penuh dan pelayanan maksimal dari para petugas di lapangan menjadi kunci sukses penyelenggaraan haji yang inklusif dan penuh kehangatan ini. (HumPro)
