Padang – Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) menghadirkan kegembiraan bagi pecinta seni dan budaya Indonesia dengan menyelenggarakan Festival Seni dan Qasidah berskala besar Tingkat Nasional ke-XXVIII di Asrama Haji Padang, Kota Padang. Acara ini berlangsung mulai tanggal 25 hingga 29 November 2023 dan diawali dengan semaraknya pembukaan di Aula Makkatul Mukkaramah Asrama Haji Padang pada sabtu (25/11) malam.
Pada kegiatan pembukaan, penonton disajikan dengan pesona kesenian daerah berupa tari galombang dan tarian piring yang dibawakan oleh siswa-siswi MTSN 5 Kota Padang di bawah binaan Kepala Kantor Kemenag Kota Padang. Kemeriahan penampilan ini semakin memperkaya atmosfer Festival Seni dan Qasidah Tingkat Nasional.
H. Ismail Usman, selaku Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan dengan bangga bahwa kegiatan ini berhasil mendatangkan partisipasi dari 15 Kontingen Provinsi se-Indonesia. Lebih dari 200 peserta siap bertanding dalam berbagai cabang lomba seni dan qasidah, menunjukkan antusiasme dan semangat dari para pecinta seni Qasidah di seluruh tanah air.
“Meskipun dihadapkan dengan keterbatasan anggaran, kami tetap berkomitmen tinggi dan bertekad untuk menyelenggarakan festival ini dengan standar tertinggi. Dedikasi ini sebagai bentuk usaha keras kami dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pengurus Lasqi se-Indonesia.” Tutur H. Ismail Usman
H. Afrizen, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, turut menyampaikan dukungan penuh dari Asrama Haji Embarkasi Padang terhadap kegiatan seni dan qasidah ini. Asrama Haji tidak hanya menjadi tempat persinggahan para jamaah haji, tetapi juga menjadi tuan rumah yang tulus dan ikhlas bagi penyelenggaraan kegiatan lainnya seperti festival ini.
“kami selaku penyedia akomodasi berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan asrama haji padang ini bukan hanya tempat persinggahan, melainkan pusat pelayanan yang melayani dengan sepenuh hati, baik itu dalam musim haji maupun di luar musim haji seperti saat ini.” Tutur H. Afrizen
Sementara itu Hj. Lisda Hendrajoni, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lasqi, menggambarkan festival ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan sebagai wadah untuk merayakan keindahan seni Qosidah.
Ia menekankan pentingnya mempererat tali silaturahmi antar pecinta seni dan mengangkat nilai-nilai keislaman.
“Seluruh peserta yang kami banggakan ini merupakan pencerminan kekayaan seni budaya bangsa. Dedikasi dan ketekunan peserta dalam menjaga warisan seni qasidah layak diapresiasi, mereka semua juga menjadi representasi keberagaman budaya dan seni di seluruh penjuru tanah air.” Jelas Hj. Lisda Hendrajoni
Lasqi, sebagai lembaga seni dan qasidah, memiliki visi dan tujuan untuk mempromosikan seni qasidah sebagai sarana dakwah dan hiburan yang bernilai. Mereka berkomitmen untuk menciptakan platform bagi para seniman qasidah agar dapat berkembang dan berkolaborasi, serta memberikan pendidikan tentang seni qasidah kepada generasi muda.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh H.Erinaldi sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Sumbar.
H. Erinaldi mengakui bahwa penyelenggaraan event nasional ini tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh pengurus Lasqi. Dalam tanggapannya, ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap usaha keras mereka dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan festival seni dan qasidah berskala nasional ini.
Selain itu, Erinaldi juga mewacanakan ide menarik untuk menggabungkan kegiatan LASQI dengan perhelatan lain, yaitu MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran). Ia melihat potensi sinergi antara kedua kegiatan ini dapat menciptakan sebuah perayaan yang lebih meriah dan bermakna.
Sambutan penuh apresiasi juga disampaikan untuk seluruh pengurus LASQI yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam menyelenggarakan festival ini. Erinaldi menekankan bahwa kontribusi mereka dalam melestarikan seni dan budaya Qasidah sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Selain itu, Gubernur Sumatera Barat berharap agar Sumatera Barat bisa menjadi tuan rumah yang baik selama berlangsungnya Festival Seni dan Qasidah Tingkat Nasional. Ia yakin bahwa kehadiran ribuan peserta dan penonton dari berbagai daerah akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah setempat.
Erinaldi menutup sambutannya dengan mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan Lasqi dan harapannya agar festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui keindahan seni Qasidah.(HumPro)