Admin Padang – Sebanyak 421 jemaah haji Kloter 8 (delapan) PDG resmi tiba kembali di Ranah Minang pada kamis (26/06/2025) malam. Rombongan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang pada pukul 19.02 WIB menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A330 dengan nomor penerbangan JT3083 dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kedatangan jemaah disambut penuh haru dan kebahagiaan oleh keluarga serta petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang. Sejak awal memasuki Aula Makkatul Mukkaramah Asrama Haji Padang, suasana hangat dan emosional mewarnai proses penyambutan. Suara takbir dan shalawat bersahut-sahutan di antara pelukan keluarga yang melepas rindu setelah lebih dari sebulan berpisah.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kelancaran ibadah haji yang telah dilaksanakan jemaah. Ia juga memberikan penjelasan teknis mengenai pengambilan air zam zam dan koper jemaah. Untuk jemaah asal Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman, pengambilan dapat dilakukan di daerah masing-masing. Sementara itu, jemaah asal Kota Padang mengambil langsung di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Padang.
“Keluarga jemaah Kota Padang dapat mewakili pengambilan air zam zam dan koper dengan membawa paspor jemaah,” ujar Dr. Afrizen. Ia juga mengingatkan agar proses pengambilan dilakukan secara tertib dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh panitia.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Anhar (49), salah satu jemaah dari Kota Padang Panjang. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena telah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik. “Banyak rintangan, terutama cuaca panas dan kelelahan fisik, tapi Alhamdulillah saya bisa menjalankan semuanya dan pulang dengan selamat,” ucapnya. Ia menambahkan bahwa yang paling dirindukan saat ini adalah memeluk anak-anak tercinta di kampung halaman.
Sementara itu, momen paling menyentuh terlihat dari jemaah asal Kota Padang yang dijemput langsung oleh keluarga di Asrama Haji Padang. Pelukan erat, tangis bahagia, dan cium tangan orang tua menjadi pemandangan yang mengharukan.
Hingga kedatangan Kloter 8 ini, total jemaah yang telah dipulangkan ke Tanah Air melalui Debarkasi Padang mencapai 3.374 orang. Proses pemulangan jemaah dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal kloter masing-masing. PPIH Debarkasi Padang memastikan semua jemaah mendapat layanan terbaik selama proses pemulangan berlangsung.
Namun, duka juga menyelimuti kepulangan Kloter 8. Dua orang jemaah wafat di Tanah Suci, yakni Tamar Baka bin Baka (70 tahun) dari Kabupaten Pasaman Barat dan Nurali Galik (78 tahun) dari Kota Padang. Doa dan penghormatan disampaikan oleh seluruh jemaah dan petugas atas kepergian mereka yang telah menunaikan ibadah haji dengan khusuk hingga akhir hayat.
Momentum kepulangan jemaah haji selalu menjadi pengingat akan pentingnya kekuatan spiritual dan solidaritas keluarga. Setiap pelukan dan air mata kebahagiaan mencerminkan betapa besar rasa syukur atas keselamatan dan kesempatan menjalankan ibadah haji yang merupakan impian setiap Muslim. (HumPro)
