Admin Padang — Jemaah asal Kota Payakumubuh yang tergabung dalam Kepulangan jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Padang disambut dengan penuh suka cita di Aula Makkatul Mukarramah, Asrama Haji Padang, Kamis (03/07/2025) oleh PPIH Debarkasi Padang.
Salah satu layanan yang menjadi sorotan dan menuai banyak apresiasi adalah program inovatif SEMESTA (Semangat Melayani Semua Tamu Allah), sebuah terobosan pelayanan dari Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. Program ini berhasil menghadirkan standar pelayanan haji yang dinilai luar biasa, bahkan hingga ke pintu rumah jemaah.
Aida (45 tahun), salah satu jemaah asal Kota Payakumbuh, tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. “Kementerian Agama Kota Payakumbuh sangat luar biasa sekali. Koper kami dijemput ke rumah sebelum berangkat, dan nanti juga diantar kembali ke rumah masing-masing. Bahkan jemaah lansia juga diantar langsung ke rumah. Masya Allah, luar biasa rasanya,” tuturnya penuh haru.
Hal senada juga disampaikan oleh Mulfarinon, jemaah Kloter 12 yang juga merupakan pendamping orang tua lansia. Ia menilai bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi jemaah yang sudah lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik. “Kami merasa sangat terbantu oleh program SEMESTA. Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag dan juga Kepala Daerah Kota Payakumbuh atas pelayanan luar biasa ini,” ujarnya.
Tak hanya jemaah lansia yang merasakan manfaat besar dari program tersebut, jemaah muda pun turut merasakannya. Latifa (23 tahun), jemaah muda yang berangkat sendiri, mengaku sangat terbantu dengan sistem penjemputan dan pengantaran koper. “Petugas menjemput koper ke rumah, dan sekarang koper kami akan diantar kembali ke rumah. Kami hanya perlu menunggu di rumah. Ini sangat membantu terutama bagi jemaah lansia,” katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, H. Hendri Yazid, menjelaskan bahwa program SEMESTA lahir dari kolaborasi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh sebagai bentuk penghormatan dan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah. “Program ini merupakan bentuk komitmen kami untuk melayani jemaah haji secara paripurna, dari rumah hingga kembali ke rumah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, SEMESTA menyediakan layanan pengambilan koper besar dan kecil dari rumah jemaah sebelum keberangkatan, yang kemudian dikumpulkan di Kantor Kemenag Kota Payakumbuh. Dengan begitu, koper besar jemaah langsung tiba di hotel di Makkah dan tidak lagi merepotkan jemaah sebelum berangkat.
Tak hanya koper, perhatian khusus juga diberikan kepada jemaah lansia. Tahun ini, sebanyak 11 jemaah lansia dijemput langsung ke rumah oleh petugas menggunakan mobil dinas milik pejabat Pemerintah Kota Payakumbuh, termasuk mobil dinas wali kota, wakil wali kota, sekda, hingga ketua DPRD.
“Dan malam ini, mobil-mobil dinas tersebut telah siap dan berbaris menunggu jemaah tiba di Kota Payakumbuh. Selanjutnya, jemaah akan langsung diantar ke rumah masing-masing, dan koper mereka akan diantar besok harinya. Jadi jemaah benar-benar tidak direpotkan sama sekali,” tambah Hendri Yazid.
Sementara itu Dr. H. Afrizen, selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Payakumbuh melalui program SEMESTA. Menurutnya, layanan jemput dan antar koper hingga ke pintu rumah serta pendampingan khusus bagi jemaah lansia menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pelayanan haji yang paripurna dan berorientasi pada kebutuhan jemaah.
“Program seperti SEMESTA ini sejalan dengan semangat transformasi pelayanan haji yang terus kami dorong di tingkat embarkasi. Pelayanan bukan hanya soal fasilitas fisik, tetapi juga soal empati dan perhatian kepada setiap jemaah,” ujar Dr. Afrizen.
Ia menambahkan bahwa inovasi daerah seperti ini patut menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Sumatera Barat maupun secara nasional. UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, katanya, senantiasa terbuka untuk kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas layanan jemaah haji, baik sebelum keberangkatan maupun setelah kepulangan.
Program SEMESTA menjadi salah satu inovasi pelayanan publik berbasis empati yang patut diapresiasi. Dalam konteks pelayanan haji, inisiatif ini dinilai sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan, terutama bagi jemaah lanjut usia dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Kehadiran program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara instansi keagamaan dan pemerintah daerah mampu melahirkan pelayanan publik yang ramah, manusiawi, dan berkeadilan.
Dengan keberhasilan program ini, Kota Payakumbuh diharapkan dapat menjadi percontohan nasional dalam pelayanan jemaah haji di masa mendatang. Harapan ini juga menjadi dorongan bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah. (HumPro)
