Humas Padang – Sebanyak 421 jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Padang tiba kembali di Ranah Minang pada Kamis (12/6/2025). Kepulangan ini menandai dimulainya proses pemulangan jemaah haji asal Sumatera Barat dari Tanah Suci ke Tanah Air.
Jemaah haji kloter 1 ini mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada pukul 18.48 WIB dengan menggunakan pesawat Lion Air tipe Airbus A330. Setelah proses imigrasi dan kesehatan, jemaah langsung diarahkan menuju Asrama Haji Padang untuk proses penerimaan debarkasi dan pembagian koper.
Acara penyambutan resmi digelar di Aula Makkatul Mukarromah Asrama Haji Padang, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi. Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan ibadah haji oleh para jemaah.
“Selamat datang kembali di kampung halaman. Kami bangga atas kesabaran dan kekuatan para jemaah dalam menunaikan rukun Islam kelima. Semoga seluruh jemaah memperoleh predikat haji yang mabrur,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga memberikan apresiasi khusus kepada jemaah haji Indonesia, termasuk dari Sumatera Barat, yang dinilainya disiplin dalam mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dan arahan petugas. “Kedisiplinan jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci sangat diapresiasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan manasik yang dilakukan sebelum berangkat sangat bermanfaat dan membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, Dr. H. Abrar Munanda, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kloter 1 PDG membawa 423 jemaah saat berangkat ke Arab Saudi. Namun, hanya 421 orang yang dapat pulang bersama kloter karena dua orang jemaah harus menunda kepulangan.
“Dua jemaah menunda kepulangan karena alasan kesehatan. Mereka adalah Syarfini Aslim (68), jemaah wanita yang mengalami kondisi pasca operasi osteoporosis, serta Dwi Rini Kurnia Fitri (43), pendamping yang menemani jemaah sakit,” ungkap Abrar Munanda.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan jemaah yang sakit, pihak PPIH Arab Saudi bekerja sama dengan pihak Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan memastikan keduanya mendapatkan perawatan maksimal sebelum dipulangkan.
Tahun ini, PPIH Debarkasi Padang menghadirkan sejumlah inovasi pelayanan dalam menyambut jemaah haji. Inovasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi proses debarkasi di Asrama Haji.
Beberapa inovasi pelayanan yang disiapkan antara lain: penerapan sistem fast track yang memungkinkan jemaah langsung menaiki bus menuju asrama tanpa harus melewati proses X-ray di bandara, serta distribusi air zamzam langsung ke kabupaten/kota asal jemaah tanpa harus dibawa oleh jemaah secara pribadi.
Selain itu, lantunan Shalawat Badar turut mengiringi penyambutan jemaah di aula asrama, menghadirkan suasana religius dan khidmat. PPIH juga memberikan sertifikat penghargaan kepada petugas kloter, Pemandu Haji Daerah (PHD), Ketua Rombongan dan Ketua Regu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama pelaksanaan ibadah haji.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, turut menyampaikan informasi penting terkait pengambilan koper bagasi jemaah khususnya yang berasal dari Kota Padang. Menurutnya, pihak asrama telah menyiapkan lokasi pengambilan di Aula Madinatul Hujjaj.
“Jemaah haji asal Kota Padang dapat mengambil koper bagasi mereka mulai pukul 01.00 WIB dini hari. Pengambilan dapat diwakilkan oleh keluarga dengan membawa paspor jemaah sebagai bukti,” jelas Dr. Afrizen.
Kehadiran jemaah haji kloter pertama ini disambut haru oleh keluarga yang telah menunggu sejak sore di pelataran Asrama Haji Padang. Suasana penuh kehangatan menyelimuti proses penjemputan meskipun berlangsung hingga malam hari. (HumPro)
