Pusat Kajian Bencana UNP Jalin Kerjasama Dengan Asrama Haji Padang

Padang – H.Afrizen selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang terima Kunjungan tim Pusat Kajian Bencana Universitas Negeri Padang (UNP) pada senin (22/08) sore di ruang kerja Gedung Jabal Uhud Asrama Haji Embarkasi Padang.

Tim dari Pusat Kajian Bencana UNP ini langsung di Komandoi oleh Rusnadi Rahmat Putra, Ph.d selaku Kepala Pusat Kajian Bencana UNP melakukan pembahasan  kerjasama dengan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang yang didampingi oleh Kasubag Administrasi Keuangan, H. Syaiful Haq dan Sub Koordinator Pelayanan, H. Muhammad Rifki.

H. Afrizen menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan kerjasama yang sebelumnya ia ajukan kepada UNP untuk melakukan peninjauan kepada gedung yang dimiliki Asrama Haji Embarkasi Padang guna menghindari bencana jika sewaktu-waktu dapat terjadi.

Ia menyampaikan bahwa Sumatera Barat yang merupakan wilayah rawan bencana khususnya gempa dan Gedung Asrama Haji Padang perlu memastikan kembali kerawanan jika terjadi bencana gempa bumi.

“Sudah bukan hal baru kalau Indonesia disebut sebagai kawasan yang rawan gempa tektonik, sebab, Indonesia berada di antara tiga buah lempeng bumi utama yang bergerak relatif satu sama lain dan khususnya juga Sumatera Barat, kami berharap Tim Pusat Kajian Bencana UNP yang di komandoi langsung oleh Ahli gempa lulusan Kyoto University ini dapat meninjau kembali kondisi gedung yang dimiliki oleh Asrama Haji Embarkasi Padang khususnya gedung Jabal Uhud.” Jelas H. Afrizen.

Pada kesempatan yang sama Tim Pusat Kajian Bencana UNP juga melakukan tinjuan langsung terhadap gedung yang dimiliki oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Padang terutama Gedung Jabal Uhud.

Sementara itu Rusnadi Rahmat Putra,P.Hd juga menyampaikan kesanggupan menerima permintaan kerjasama Asrama Haji Embarkasi Padang dalam mengkaji kembali kelayakan gedung guna meminimalisir dampak bencana gempa bumi nantinya.

“sebagai daerah rawan gempa bumi, perlunya melakukan mitigasi bencana gempa dan yang paling utama ialah mengembangkan budaya membuat bangunan yang tahan gempa, sesuai dengan peta zonasi guncangan gempa.” Ujar Rusnadi yang juga merupakan Dosen UNP ini.(HumPro)

Read Previous

Pospenas IX Tingkat Sumbar Berjalan Sukses di Asrama Haji Padang

Read Next

Laksanakan Rapat Evaluasi Bidang Pelayanan Akomodasi, Asrama Haji Siap Untuk Pelayanan Haji Yang Lebih Baik

Open Chat WhatsApps
Klik, Untuk Chat Langsung
WhatsApps
Hallo, untuk pemesanan kamar dapat langsung menghubungi kami dengan cara mengklik "Open Chat WhatsApps" dibawah