Padang – Festival Seni Qasidah berskala besar Tingkat Nasional ke-XXVIII Tahun 2023 tengah memukau para pengunjung di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, berlangsung mulai tanggal 25 hingga 29 November 2023. Dalam acara ini, H. Baharuddin, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia (LASQI), merasakan keelokan Ranah Minang yang tak terlupakan.
Keelokan Ranah Minang ini terutama terlihat melalui penampilan seni tradisional Minangkabau yang memukau, seperti tari Gelombang dan tari piring, yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan pembukaan festival.
Dalam sambutannya, Baharuddin mengungkapkan apresiasinya terhadap kesenian tradisional Minangkabau yang ditampilkan oleh anak-anak nagari. Momen tari Gelombang dan tari piring tersebut menciptakan nuansa keindahan yang memukau dan tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Tidak hanya pada aspek seni, Baharuddin juga memberikan apresiasi khusus untuk Hj. Elfitrayenti dari Dinas Koperindag Kota Solok. Ia berhasil mempersentasikan keindahan alam Sumatera Barat melalui oleh-oleh khas dari Kota Solok, seperti kopi, keripik balado, dan produk lainnya yang menyentuh hatinya.
Meskipun berasal dari Sulawesi Tengah, Baharuddin menyatakan kagumnya terhadap keindahan alam, tradisi, budaya Minangkabau, dan kuliner khas daerah tersebut. Ia mengakui bahwa festival ini memberikan pengalaman luar biasa dalam merasakan keelokan alam dan budaya Ranah Minang.
Hj. Elfitrayenti yang juga merupakan Ketua DWP UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, juga turut senang dapat menjamu tamu se-Indonesia yang hadir pada kesempatan ini. Ia menegaskan bahwa Asrama Haji tidak hanya melayani tamu Allah atau jemaah haji, melainkan juga mampu menjadi representasi yang baik bagi keindahan Ranah Minang dalam sebuah festival berskala nasional.
Selain menyoroti keindahan Kota Padang, Hj. Elfitrayenti juga membagikan kenangan tentang keberagaman produk oleh-oleh khas Sumatera Barat. Kehadiran tamu-tamu dari seluruh Indonesia diharapkan dapat membawa pulang kenangan indah seputar keelokan Ranah Minang yang telah mereka saksikan selama festival ini berlangsung.(HumPro)