Admin Padang – Menjelang pelaksanaan pelayanan haji tahun 2025, Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP., melakukan kunjungan kerja ke Asrama Haji Embarkasi Padang pada Selasa (14/01/2025). Dalam kunjungannya, Irjen Faisal menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dari Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Mahyudin, dan Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, Irjen Faisal disambut langsung oleh Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, beserta Kasubag Administrasi Keuangan, H. Syaiful Hak, dan Ketua Tim Kerja Sama, H. Muhammad Rifki.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan pelayanan di Asrama Haji Padang dalam menyambut musim haji 2025. Irjen Faisal memberikan apresiasi atas peningkatan PNBP yang telah dicapai UPT Asrama Haji Padang setiap tahunnya, namun tetap menekankan perlunya langkah inovatif untuk mengoptimalkan potensi yang ada.
“UPT Asrama Haji Embarkasi Padang memiliki banyak peluang untuk meningkatkan PNBP. Kepala UPT harus mampu berpikir kreatif dan inovatif, khususnya dalam memanfaatkan fasilitas yang ada di luar musim haji,” ujar Irjen Faisal dalam arahannya.
Ia juga mengingatkan bahwa peningkatan PNBP harus diimbangi dengan pengelolaan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Menurutnya, Asrama Haji Padang dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat dengan menyewakan fasilitas untuk berbagai acara, seperti seminar, pelatihan, atau kegiatan sosial lainnya.
Selain itu, Irjen Faisal mendorong agar pengelolaan fasilitas asrama dilakukan dengan pendekatan bisnis. “Kepala Asrama Haji juga perlu memiliki pemikiran bisnis agar fasilitas yang tersedia tidak hanya digunakan saat musim haji, tetapi juga dapat memberikan manfaat maksimal sepanjang tahun,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, Irjen Faisal juga meninjau langsung beberapa fasilitas utama di Asrama Haji Padang, seperti ruang penginapan, aula serbaguna, dan studio mini. Ia memberikan beberapa masukan terkait pengelolaan fasilitas agar lebih optimal.
“Kondisi fasilitas di Asrama Haji Padang sangat baik, hal ini juga harus dilakukan perawatan yang optimal dan berkelanjutan agar dapat dapat digunakan dalam jangka panjang. Ini penting agar para jemaah dan masyarakat luas merasa puas saat menggunakan fasilitas ini,” kata Irjen Faisal.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyambut baik arahan dari Irjen Faisal. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan pendapatan PNBP.
“Sebagai Kepala UPT, saya dan seluruh tim akan berusaha untuk menjadikan Asrama Haji Padang lebih produktif, tidak hanya saat musim haji tetapi juga di luar itu. Kami tengah mengembangkan berbagai program kerja sama dengan pihak eksternal untuk memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujar Dr. H. Afrizen.
Dr. Afrizen juga menambahkan bahwa pihaknya telah menginisiasi beberapa langkah strategis untuk memaksimalkan potensi PNBP. Salah satunya adalah mempromosikan fasilitas asrama haji kepada masyarakat umum dan institusi yang membutuhkan tempat untuk berbagai kegiatan.
“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kualitas layanan dan menciptakan program-program kreatif, Asrama Haji Padang dapat menjadi salah satu unit yang berkontribusi besar terhadap PNBP Kementerian Agama,” tegasnya. (HumPro)
