Transformasi Digital dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2025-2029

Jakarta – Transformasi teknologi menjadi fokus utama dalam penyusunan rancangan teknokratik rencana strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) untuk tahun 2025-2029. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (30/08/2023) di Jakarta ini dihadiri oleh Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, H. Afrizen dan Kasubag Administrasi Keuangan, H. Syaiful Hak.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyampaikan, Transformasi teknologi merupakan salah satu tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang, sehingga hal ini tidak dapat diabaikan.

“Pada kesempatan ini kita akan merancang Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk tahun 2025-2029. Kita akan berdiskusi bagaimana kerangka Renstra kita ini dibingkai dalam konteks transformasi digital. Kebetulan saat ini juga hadir Kepala UPT se-Indonesia, inilah yang menjadi semangat bagi kita semua,” ujar Hilman.

Arab Saudi sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya telah melakukan transformasi yang luar biasa di berbagai bidang. Perubahan ini, dikatakan Hilman, perlu dipersiapkan dan dimitigasi agar penyelenggaraan ibadah haji kedepannya berjalan lancar.

H. Afrizen, sebagai Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, menambahkan pandangannya tentang pentingnya transformasi digital ini. “Kami di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang sangat mendukung visi ini. Transformasi digital bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Dengan adanya arahan dari Dirjen PHU, kami akan memastikan transformasi digital menjadi kerangka utama dalam rancangan strategis kami untuk tahun 2025-2029,”

Ia juga menginformasikan dalam diskusi dengan Bappenas bahwa Asrama Haji Padang Pariaman yang juga berada di Provinsi Sumatera Barat telah dimulai operasionalnya pada tahun 1444 H.

Kegiatan penyusunan rencana strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) untuk tahun 2025-2029 ini berlangsung selama 3 hari dari 30 Agustus sampai dengan 1 September 2023.

Turut hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia, dan para pejabat pelaksana di lingkungan Ditjen PHU. (HumPro)

Read Previous

Syaiful Mujab : Kepala UPT Asrama Haji harus Terus Lahirkan Inovasi

Read Next

“Optimis Peningkatan Pelayanan Transportasi Udara untuk Ibadah Haji”: Evaluasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI

Open Chat WhatsApps
Klik, Untuk Chat Langsung
WhatsApps
Hallo, untuk pemesanan kamar dapat langsung menghubungi kami dengan cara mengklik "Open Chat WhatsApps" dibawah