Padang – UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menggelar kegiatan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa pada Rabu (19/03/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor 182 Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Gerakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden ke-8, yang menekankan pentingnya penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Selain itu, Menteri Agama turut menggagas program ekoteknologi sebagai salah satu Asta Program Prioritas Kementerian Agama 2025-2029, guna meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai agama.
Kegiatan penanaman beberapa pohon matoa di pekarangan asrama haji padang ini dipimpin langsung oleh Dr. H. Afrizen, selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, yang didampingi oleh H. Abdillah, S.Pd.I, selaku Kasubdit Dukungan Layanan Akomodasi dan Konsumsi, Badan Penyelenggara Haji. Turut serta dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Ny. Hj. Elfitrayenti Afrizen, beserta seluruh ASN di lingkungan Asrama Haji Padang.
Dr. H. Afrizen menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian terhadap lingkungan dan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai agama dalam menjaga alam. “Menanam pohon adalah bagian dari ibadah, karena Islam mengajarkan keseimbangan ekosistem dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Penanaman pohon matoa dipilih karena tanaman ini memiliki daya tahan tinggi, menghasilkan buah bernutrisi, serta berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, pohon matoa juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat karena buahnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Sementara itu, H. Abdillah, S.Pd.I menyampaikan bahwa gerakan ini diharapkan menginspirasi umat beragama untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan yang lebih baik. Diharapkan pohon-pohon yang ditanam hari ini dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” katanya.
Selain menanam pohon, UPT Asrama Haji Embarkasi Padang berencana melakukan pemantauan berkala terhadap pertumbuhan pohon-pohon yang telah ditanam. Langkah ini bertujuan agar tanaman yang telah ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya lebih besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus menggerakkan program-program berbasis ekoteknologi guna meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak lembaga dan komunitas yang tergerak untuk melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. Gerakan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik.(HumPro)