Padang – Dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Padang melaksanakan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) Tahap II di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pengawasan sanitasi yang wajib dilakukan menjelang kedatangan jemaah haji, demi menjamin pelayanan yang aman, sehat, dan sesuai standar.
Inspeksi ini diterima langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, H. Syaiful Hak. Ia menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan demi terciptanya lingkungan yang nyaman dan sehat bagi seluruh jemaah.
Tim peninjau dari BKK Kelas I Padang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi fasilitas dan lingkungan di area Asrama Haji, mencakup dapur, ruang makan, toilet, tempat tidur, tempat wudhu, kondisi bak penampungan air, pengecekan kualitas udara dan kualitas air hingga area pengelolaan sampah. Pemeriksaan ini menekankan pentingnya pemenuhan standar sanitasi dan kebersihan yang maksimal.
Kegiatan inspeksi ini juga dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Tahap I serta himbauan dari Kementerian Agama untuk menyukseskan pelayanan ibadah haji tahun ini. Tim BKK memastikan bahwa aspek kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan menjadi prioritas utama dalam pelayanan jemaah haji.
UPT Asrama Haji Embarkasi Padang sendiri telah menunjukkan komitmennya melalui berbagai upaya pembenahan. Selain peningkatan kualitas fasilitas, perhatian khusus juga diberikan kepada kebutuhan jemaah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus, dengan menyiapkan sarana prasarana yang lebih ramah dan aksesibel.
Pelaksanaan pemeriksaan ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji. Pemeriksaan kesehatan lingkungan seperti ini dilakukan secara serentak di seluruh asrama haji embarkasi dan antara di Indonesia.
Secara terpisah, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, mengungkapkan bahwa sejak 21 April 2025, pihaknya telah menetapkan status sterilisasi di lingkungan Asrama Haji. Hal ini sebagai bentuk keseriusan menyambut kedatangan jemaah yang direncanakan mulai masuk pada 2 Mei 2025.
Dalam masa sterilisasi tersebut, Asrama Haji tidak lagi menerima kegiatan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), demi fokus penuh pada persiapan pelayanan jemaah haji. Ini termasuk kegiatan kebersihan, penyusunan tempat tidur, pengaturan logistik, dan pengecekan ulang seluruh sarana yang akan digunakan.
“Sterilisasi ini kami lakukan agar lingkungan Asrama Haji betul-betul bersih, steril, dan siap menerima tamu Allah dengan pelayanan terbaik. Kami ingin memastikan bahwa jemaah merasakan kenyamanan dan ketenangan sejak menginjakkan kaki di embarkasi,” ujar Afrizen.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran serta tim BKK Kelas I Padang dalam proses evaluasi dan pendampingan sejak pemeriksaan Tahap I hingga Tahap II. Menurutnya, masukan yang diberikan sangat membantu dalam memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan.
“Terimakasih kami ucapkan kepada tim dari BKK Kelas I Padang yang telah memberikan masukan kepada Asrama Haji Padang. Seluruh rekomendasi akan segera kami tindaklanjuti agar tercipta pelayanan yang maksimal bagi jemaah haji,” tutupnya. (HumPro)