Padang – Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, H. Nizar Ali hadiri dan bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan Pembinaan dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dilingkungan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang pada sabtu (12/11) di Studio Mini UPT Asrama Haji Embarkasi Padang.
H. Nizar Ali mengapresiasi Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang yang memfasilitasi kegiatan pembinaan kepada PNS dan PPNPN serta moderasi beragama yang bertujuan agar terhindarnya ASN Kementerian Agama dari perilaku yang terlalu berlebih-lebihan dalam beragama atau dalam istilah lain yaitu perilaku ekstrem.
Ia juga menyampaikan bahwa sebagai abdi negara harus mampu menjalani nilai-nilai dan Indikator dalam moderasi beragama yakni komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti radikal dan Adaptif dengan budaya lokal serta dapat menjaga marwah moderat.
Bentuk dari Komitmen kebangsaan penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi UUD 1945 dan regulasi di bawahnya. Toleransi menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya dan menyampaikan pendapat.
Anti kekerasan dan radikal dapat diartikan sebagai bentuk menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mengusung perubahan yang diinginkan. Orang yang moderat, lanjut Alissa, juga mau menerima tradisi. Dia ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama.
Senada dengan itu Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang juga menjelaskan pembinaan kepada seluruh ASN ini bertujuan untuk pengarahan agar ASN dapat melaksanakan tugas-tugas secara efisien dan efektif serta kualitas skill pegawai meningkat sehingga dapat menjamin semakin berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas yang ada di UPT Asrama Haji Embarkasi Padang. (HumPro)