Padang – Stafsus Menag Wibowo Prasetyo menggarisbawahi pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dalam meluruskan narasi keagamaan yang salah serta mengeliminasi penyebaran hoaks di media. Pernyataan ini disampaikannya pada acara silaturahmi dan pembinaan pegawai yang digelar di Studio Mini UPT Asrama Haji Embarkasi Padang pada hari Rabu (28/02).
Dalam kegiatan tersebut, seluruh ASN di lingkungan UPT Asrama Haji Embarkasi Padang turut serta, termasuk juga perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dan ASN dari Kantor Kementerian Agama Kota Padang. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menyehatkan informasi keagamaan di masyarakat.
Wibowo Prasetyo, yang menjabat sebagai Stafsus Menteri Agama Republik Indonesia bidang Media dan Komunikasi Digital, secara tegas mengingatkan agar setiap ASN Kemenag memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk mengklarifikasi serta menyebarkan informasi yang benar terkait dengan isu-isu keagamaan yang salah yang beredar. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang benar dalam masyarakat terkait agama.
Sementara itu, dalam forum tersebut, diskusi juga digelar mengenai strategi penanggulangan penyebaran hoaks di lingkungan Kementerian Agama. ASN diberikan pemahaman tentang pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, serta langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk melawan penyebaran informasi yang menyesatkan.
“Kami juga mengingatkan bahwa salah satu fungsi utama ASN adalah sebagai perekat dan pemersatu bangsa yang mana Perekat dan pemersatu bangsa bukanlah hanya slogan belaka, melainkan tanggung jawab nyata yang harus diemban oleh setiap ASN. Mereka harus menjadi agen pembawa perdamaian, memperjuangkan nilai-nilai persatuan, serta menolak segala bentuk intoleransi dan radikalisme yang dapat mengancam keharmonisan bangsa.” Tegasnya.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya ke Embarkasi Padang, Wibowo Prasetyo juga melakukan peninjauan langsung terhadap persiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam pelayanan haji tahun 2024. Tindakan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kesiapan infrastruktur dalam menyambut jemaah haji.
H. Afrizen selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang menyambut baik kesempatan ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran kolektif akan tanggung jawab dalam menyajikan informasi yang akurat dan menjaga keberlangsungan pelayanan haji dengan baik.
Acara ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara ASN Kementerian Agama dengan masyarakat dalam upaya menjaga keberlangsungan pelayanan keagamaan yang berkualitas dan menangkal penyebaran hoaks yang dapat mengganggu stabilitas sosial. (HumPro)