Admin Padang Pariaman – Pengelola Barang Milik Negara (BMN) UPT Asrama Haji Embarkasi Padang bersama Pengelola BMN Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat melaksanakan cek fisik aset pada Gedung Asrama 2 di Asrama Haji Padang Pariaman, Senin (10/03/2025). Pemeriksaan ini merupakan tahap awal sebelum proses serah terima pengelolaan gedung tersebut kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Padang.
Gedung Asrama 2 Asrama Haji Padang Pariaman dibangun sejak tahun 2024 oleh Kanwil Kemenag Sumbar dan kini telah rampung. Bangunan ini nantinya akan digunakan sebagai fasilitas penunjang bagi jemaah haji serta keperluan lainnya yang berhubungan dengan layanan keagamaan dan sosial masyarakat.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Dr. H. Afrizen, menyampaikan bahwa pengecekan fisik aset ini bertujuan memastikan kondisi gedung dalam keadaan baik serta sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan sebelum dilakukan serah terima. “Kami ingin memastikan bahwa gedung ini siap untuk digunakan dan dikelola dengan optimal oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Padang,” ujarnya.
Sebelumnya, pada 25 Februari 2025, Dr. H. Afrizen telah menerima aset tanah, bangunan, serta peralatan dan mesin yang berada pada gedung lama Asrama Haji Padang Pariaman. Aset tersebut sebelumnya berada dalam pengelolaan Kanwil Kemenag Sumbar dan kini telah resmi beralih ke UPT Asrama Haji Embarkasi Padang.
Dengan dilaksanakannya cek fisik ini, pihak Kanwil Kemenag Sumbar selanjutnya akan menyerahkan pengelolaan Gedung Asrama 2 kepada UPT Asrama Haji Embarkasi Padang sebagai aset terakhir yang berada di Asrama Haji Padang Pariaman. Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar agar gedung tersebut dapat segera difungsikan sesuai dengan peruntukannya.
Gedung Asrama 2 sendiri memiliki berbagai fasilitas pendukung yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah haji maupun tamu yang menginap. Dengan desain modern dan kapasitas yang memadai, gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di Asrama Haji Padang Pariaman.
UPT Asrama Haji Embarkasi Padang berkomitmen untuk mengelola dan memanfaatkan gedung ini secara optimal guna mendukung kelancaran operasional pelayanan haji. Selain itu, gedung ini juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya yang melibatkan masyarakat luas. (HumPro)
